Pemprov Jatim Jadi Salah Satu Instansi Favorit Pelamar CPNS 2019, Khofifah: Kami Punya Tagline CETAR
Khofifah menyebut masyarakat yang berbondong - bondong mendaftar CPNS 2019 di Pemprov Jatim setidaknya telah mengetahui terkait tagline CETAR.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku senang banyak pelamar CPNS 2019 yang tertarik bekerja di Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Hal itu ia sampaikan dalam program Mata Najwa dalam episode "Apa Enaknya Jadi PNS" yang dilansir di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (28/11/2019).
Khofifah menyebut masyarakat yang berbondong - bondong mendaftar CPNS 2019 di Pemprov Jatim setidaknya telah mengetahui terkait tagline CETAR.
CETAR merupakan kepanjangan dari Cepat, Efektif, dan Efisien, Tanggap, Transparan dan Responsif.
"Saya yang senang karena kalau mereka tertarik di Jatim, saya rasa paling tidak mereka tahu kami menawarkan CETAR," ujar Khofifah.
"Mereka siap untuk kerja cepat, kerja efektif dan efisien mereka harus tanggap, transaparan, tanggung jawab dan responsif," imbuhnya.
Menurutnya secara tidak langsung pelamar sudah mengakui dengan bekerja di Pemprov Jatim akan dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi mereka lebih baik lagi.
"Karena tagline kami CETAR, pasti mereka sudah sounding, ah kalau saya di Jawa Timur pasti saya bisa berkesperimentasi lebih banyak saya bisa mengaktualisasikan potensi lebih bagus dan seterusnya," lanjut Khofifah.
Di sisi lain Khofifah mengaku antusiasme pelamar CPNS di Pemprov Jatim juga terjadi pada tahun lalu.
Pemprov Jatim diserbu dengan jumlah pelamar yang hampir mencapai 12 ribu orang.
Khofifah menganggap ini merupakan suatu bentuk apresiasi yang kompitabel dibanding para pelamar masuk dalam sektor swasta.
"Oleh karena itu kerja - kerja profesional memang menjadi penting untuk Pemprov Jatim tuntut, sehingga mereka menjadi lebih percaya diri," ujarnya.
Sehingga Khofifah tidak ingin kalau nantinya Jatim menjadi pilihan nomor dua oleh para pelamar seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Wanita asli Surabaya itu tidak ingin Pemprovnya hanya menjadi tempat buangan.
"Ketika saya bertemu dengan 1980an CPNS yang sekarang sedang latsar, saya sengaja menyiapkan ruangan yang memungkinkan saya mondar mandir keliling," ujarnya.
"Kemudian saya tanya ada tidak yang kesini karena kesasar pinginnya menjadi pegawai di Kemenlu atau di BI, ternyat banyak juga, nah saya tidak mau ini jadi tempat buangan," lanjutnya.
Sehingga pada pendaftaran CPNS pada tahun ini, Khofifah benar-benar berharap jatim menjadi pilihan pertama.
Khofifah ingin pelamar ini benar-benar sepenuh hati dan menganggap Pemprov Jatim merupakan tempat terbaik untuk menjadi abdi negara.
"Karena itu saya ingin memastikan bahwa ini adalah tempat terbaik bagi mereka untuk mendedikasikan diri dan seluruh potensi efeektif yang dimiliki," ungkap wanita 54 tahun ini.
"Jatim harus jadi pilihan pertama," imbuhnya.
Khofifah berharap pelamar CPNS 2019 di Pemprov Jatim nantinya dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tagline CETAR yang digagas oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
"Jadi saya berharap bahwa yang sekarang mendaftar sudah 59 ribuan ya menurut konfirmasi dari BKN, saya berharap mereka akan berseiring dengan tagline Pemprov Jatim yang CETAR ini," ujarnya.
Diketahui, menurut portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau SSCASN di sscasn.bkn.go.id, Pemprov jatim sudah resmi ditutup bagi pelamar CPNS 2019 pada Selasa, 26 November 2019.
Dilansir dari media sosial Facebook BKN, hingga sampai 27 November 2019 pukul 15.43 WIB mencatat Pemprov Jatim masih menjadi instansi dengan banyak pelamar.
Pemprov Jatim berada di posisi empat dengan jumlah 57.314 pelamar. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)