Stafsus Billy: Saya Ingin Lahirkan 100 Pengusaha Per Tahun
Menurut Billy, Papua Youth Creative Hub seperti Silicon Valley yang saat ini masih dalam proses pembangunan bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar mendorong terciptanya pengusaha dari kalangan milenial, khususnya di kawasan Indonesia timur seiring terbangunnya Papua Youth Creative Hub.
"Saya ingin melahirkan 100 entrepreneur setiap tahunnya, baik dari Papua maupun Indonesia timur agar kesejahteraan dapat meningkat," kata Billy saat dihubungi, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Billy, Papua Youth Creative Hub seperti Silicon Valley yang saat ini masih dalam proses pembangunan bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
Baca: Berdialog dengan Tokoh Adat dan Masyarakat Papua, Mahfud MD: Pemerintah Selalu Ingin Memajukan Papua
"Saya akan fokus mengerjakan itu selama 12 bulan ke depan. Menciptakan entepreneur, bisa mensejahterakan warga, dirinya dan membantu membangun negara," paparnya.
Billy juga mengaku akan berkeliling daerah di Indonesia timur untuk mengajak anak muda terjun ke dunia bisnis dan melahirkan inovator baru.
"Saya mendorong lahirnya inovator dan pebisnis yang afa di Indoneaia timur," paparnya.
Baca: Jokowi Beri Tugas Pada 7 Staf Khusus Presiden Rancang Desain Inovasi Kartu Pra Kerja
Papua Youth Creative Hub dibangun di jalan Vim, Kotaraja, Jayapura, dengan luasan tanah sekitar 1, 5 hektar.
Di atas lahan tersebut, dibangun sebuah pusat pengembangan kreatifitas, bisnis, bakat dan inovasi seluas 6 ribu meter persegi yang terdiri dari ruangan-ruangan untuk belajar tentang bisnis, teknologi internet.
Baca: Panglima TNI Dijadwalkan Tinjau dan Uji Dua Rencana Operasi di Papua
Kemudian, pemprograman dan dasar-dasar pengembangan start up, serta asrama untuk menampung sekitar 100 pemuda-pemudi yang akan mengikuti program belajar bisnis selama 1 sampai 2 bulan.
Di dalam pusat pengembangan akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri, untuk melengkapi keahlian berbisnis seperti disebutkan diatas, termasuk di dalamnya komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.