Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Hartarto Susul Bambang Soesatyo Daftarkan Diri Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Airlangga mendaftarkan diri ke kantor DPP Golkar didampingi sejumlah tim pemenangan, satu di antaranya Ketua Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Airlangga Hartarto Susul Bambang Soesatyo Daftarkan Diri Jadi Calon Ketua Umum Golkar
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Airlangga Hartarto resmi mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua umum Golkar periode 2019-2024. 

"Aku saja tidak tahu DPD-nya itu siapa," kata Pratikno lalu tertawa dan masuk ke mobilnya.

Baca: Jokowi: Pemerintah Keluar Duit Banyak Buat Peserta BPJS Kesehatan

Diberitakan wartakotalive.com sebelumnya, tiga menteri Jokowi disebut-sebut ikut campur tangan dalam pemilihan ketua umum Golkar dengan menekan sejumlah kader supaya mendukung Airlangga Hartarto.

Hal tersebut diungkapkan Fungsionaris DPP Partai Golkar Syamsul Rizal.

Menurut Rizal, ketiga menteri tersebut menekan pengurus DPD I, DPD II, dan kepala daerah.

"Jadi ada pembantu (menteri) Presiden, saya enggak mau sebut nama, tapi ada tiga pembantu Presiden yang telepom DPD I, DPD II, dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga," ujar Rizal usai Rapat Pleno di Kantor DPP Golkar, Rabu (27/11/2019).

Baca: Pemerintah Diminta Pahami Dahulu Dampak Pemangkasan Eselon III dan IV Sebelum Gunakan Robot Pintar

Dia menyebut ketiga menteri itu berasal dari satu kader Golkar, akademisi, dan satu lainnya berasal dari partai lain.

Dari ketiga menteri tersebut, Rizal menyebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno turut andil mengintervensi kader daerah.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, para menteri tersebut berpihak pada Airlangga.

Ia mempertanyakan kapasitas ketiga menteri tersebut dalam persiapan Munas Golkar.

Di sisi lain, Rizal memandang, ketiga menteri itu sedang mencari legitimasi politik kepada Jokowi.

Alasannya, ketiganya tidak mempunyai kekuatan politik.

"Biar Presiden itu percaya mereka punya kekuatan politik, padahal sebenarnya enggak," ungkap Rizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas