TRIBUNNEWS.COM- Pagi ini masyarakat geger dengan ledakan yang diduga dari granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Akibatnya dua orang anggota TNI mengalami luka-luka karena ledakan tersebut.

Polda Metro Jaya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dari mana asal granat asap tersebut.

Terlepas dari peristiwa diatas, granat-granat asap perlengkapan aparat kemanan di Indonesia diproduksi oleh anak-anak negeri lewat PT Pindad (Persero).

Dikutip dari pindad.com, PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan milik negara Indonesia yang berspesialisasi dalam produk militer dan komersial.

Baca:Viral Pengendara Ambil Bangkai Kucing Oren di Tengah Jalan, Ini Cerita Sebenarnya

Sebagai industri pertahanan, mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis.

Dari awal berdiri hingga saat ini, PT Pindad (Persero) mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas.

Berbagai alutsista dan alat perlengkapan aparat kemanan dalam menjalankan tugas diproduksi oleh PT Pindad.

Sebut saja seperti kendaraan khusus, alat berat, hingga berbagai amunisi, termasuk granat asap.

Di artikel ini Tribunnews.com menguraikan 8 jenis dan spesifikasi granat asap karya anak negeri, berikut uraian lengkapnya.

1. GL66-AS A2

Cara menggunakan: granat ini dapat digunakan dalam kendaraan tempur tipe BRDM-1

Berat granat : 400 gram

Bahan bodi granat: alumunium

Isi granat: komposisi piroteknik (asap).

Sistem Pengapian: sistem listrik (DC) 24 Volt / 0,5 Ampere

Emisi asap: minimal 20 detik

Rentang efektif: minimal 40 m

2. GT6-Supar

Cara menggunakan: granat bisa dilempar.

Berat granat : 320 gram

Bahan bodi granat: polietilen densitas rendah

Isi granat: komposisi CS.

Waktu tunda: 1,5-3 detik

Jarak aman: minimal radius 20 meter

Level suara: minimal 90 dB (dB adalah ambang batas atas pendengaran manusia)

3. GT6-W

Cara menggunakan: Granat bisa dilempar.

Berat granat: 260 gram

Bahan bodi granat: Polietilen densitas rendah

Isi granat: komposisi warna.

Waktu tunda: 6 detik

Radius percikan solusi: minimal 2,5 meter

Baca: Isu Pemulangan Habib Rizieq, Survei Sebut Hampir Setengah Masyarakat Indonesia Tidak Peduli

4. GT6-AR A3

Cara menggunakan: Granat bisa dilempar.

Tinggi granat: 155 millimeter

Diameter granat: 60 millimeter

Berat granat: 480 gram

Bahan bodi granat: alumunium

Isi granat: Komposisi Piroteknik (CS) + Kompon Meledak.

Kisaran 45: minimal 50 meter

Waktu tunda: 2-4 detik

Penyebaran: minimal 5 meter

Fungsi: dua asap kartrid dengan emisi minimum 20 detik. Dua kartrid meledak dengan waktu tunda 2-4 detik setelah pertama.

Efek kontaminasi: iritasi pada mata dan kulit

5. GT6-AR A1

Cara menggunakan: granat bisa dilempar.

Berat granat : 407 gram

Bahan bodi granat : alumunium

Isi granat: komposisi piroteknik (CS/CN)

Waktu tunda: 1-2 detik

Emisi: minimal 25 detik

6. GT6-AS A2

Cara menggunakan: granat bisa dilempar.

Berat granat : 425 gram

Bahan bodi granat : alumunium

Isi granat: Komposisi Piroteknik (penyaringan asap)

Waktu tunda: 2-5 detik

Emisi: minimal 25 detik

Warna asap: putih

7. GT6-AS

Cara menggunakan: granat bisa dilempar.

Berat granat: 288-393 gram

Bahan bodi granat: alumunium

Isi granat: komposisi piroteknik (asap)

Waktu tunda: 2-5 detik

Emisi: minimal 25 detik

Warna Asap: merah, biru, kuning, oranye, unggu, hijau, putih

Baca: 45,9 % Masyarakat Tak Peduli Pemulangan Habib Rizieq, Ini Komentar Ketua Bantuan Hukum FPI

8. GT5-AS

Cara menggunakan: granat bisa dilempar

Berat granat : 380 gram

Bahan bodi granat : alumunium

Muatan granat : komposisi piroteknik (Skrining Asap)

Waktu tunda: 2-5 detik

Emisi: minimal 25 detik

Warna asap: putih

Selain kedelapan granat asap di atas, masih banyak produk-produk unggulan yang diproduksi PT Pindad (Persero).

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)