Kepala BPPT: Penguatan B30 akan Memberikan Dampak pada Defisit Neraca Perdagangan
BPPT sedang mempersiapkan bahan bakar B30 yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian energi tingkat nasional.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang mempersiapkan bahan bakar B30 yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian energi tingkat nasional.
"Kita lagi mengembangkan bahan bakar B30. Pengembangan green fuel melalui penguatan B30 yang akan memberi dampak terhadap defisit neraca perdagangan, sekaligus akan menjadi quickwin Menko Perekonomian," ungkap Kepala BPPT, Hammam Riza kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/12/2019).
Dengan keberhasilan B30 nantinya dipercaya defisit neraca perdagangan Indonesia akan berkurang dan energi tersebut akan semakin meningkatkan kemandirian nasional.
Saat ini BPPT masih melakukan uji performa dan durability pada berbagai engine kendaraan yang dilakukan oleh tim B2TMP.
Baca: Klub Penggemar IZ*ONE di Jepang Hentikan Penerimaan Member Baru, Biaya Bulanan Turut Dikembalikan
Baca: Menristek akan Minta Sharing Facilities Berbagai Pihak untuk Tingkatkan Penelitian dan Pengembangan
Baca: Menristek Bambang Brodjonegoro: BPPT Buat Implant Tulang Belum Ada yang Mau Beli
"Hasil evaluasinya nanti akan menentukan layak tidaknya B30 ditetapkan," kata Hammam Riza.
Hasil uji pada engine, menurutnya, juga akan menetapkan setting engine dan SOP perawatan kendaraan jika beroperasi menggunakan B30.
Peran BPPT berupa penyiapan bahan bakar B30, termasuk handling dan storing, supervisi kualitas selama masa trial, dan analisa konsumsi bahan bakar B30.
Lalu apa keunggulan bahan bakar B30?
"Dengan menggunakan bahan bakar B30 nantinya terdapat 60 triliun rupiah devisa yang bisa dihemat dari penggunaan bahan bakar tersebut," ujarnya.
Demikian pula kemandirian energi komoditas sawit yang berlimpah menjadi dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.
Selain itu BPPT akan melakukan penganugerahan BPPT Innovator Award 2019 tanggal 9 Desember mendatang dan juga BPPT Innovation Day tanggal 10 Desember di aula gedung PIBT Puspitek Serpong mulai jam 8 pagi.