Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BKSAP DPR - Parlemen Tiongkok Komitmen Kawal Keberagaman

Baik Indonesia maupun Tiongkok sama-sama dianugerahi keberagaman yang di sisi lain keberagaman juga merupakan sebuah tantangan.

Editor: Content Writer
zoom-in BKSAP DPR - Parlemen Tiongkok Komitmen Kawal Keberagaman
DPR RI
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menerima delegasi Parlemen Tiongkok. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan BKSAP dan Parlemen Tiongkok berkomitmen untuk mengawal keberagaman di masing-masing negara. Di mana, baik Indonesia maupun Tiongkok sama-sama dianugerahi keberagaman yang di sisi lain keberagaman juga merupakan sebuah tantangan.

Hal itu diungkapkan Putu usai menerima delegasi Parlemen Tiongkok, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Turut mendampingi Putu, Anggota BKSAP DPR RI Christina Wilujeng (F-PDIP) dan Andi Muawiyah Ramly (F-PKB).

“Tiongkok memiliki keberagaman yang hampir sama dengan Indonesia baik keberagaman suku, etnis, bahasa, adat istiadat dan keberagaman budaya. Dan mereka juga menyampaikan tantangan yang sama untuk mengawal kebhinekaan itu,” jelas politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Keragaman akan banyaknya etnis baik di Indonesia maupun di Tiongkok, lanjut Putu, juga menjadi sebuah tantangan. “Tentu kita dari Parlemen Indonesia juga mendorong agar mereka (Parlemen Tiongkok) terus memiliki komitmen yang sama untuk mengawal keberagaman,” ucap politisi dapil Bali ini.

Di sisi lain, BKSAP DPR RI mendorong Parlemen Tiongkok untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia khususnya bidang budaya, pariwisata, dan bidang pendidikan. Ia mengungkapkan, ke depan DPR RI akan mengundang Parlemen Tiongkok untuk dapat kembali berkunjung ke Indonesia dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya nusantara yang adiluhung (bernilai tinggi).

“Jadi, kita akan meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, budaya dan pariwisata. Ke depan, kami akan mengundang mereka kita undang berkunjung ke Indonesia yang begitu kaya dan adiluhung. Di mana tempat-tempatnya begitu indah dari timur Indonesia dari Sabang dari Merauke dari Raja Ampat juga ada Bali,” terangnya. Melalui perkenalan antar adat-istiadat itu, diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masing-masing bangsa dan Negara.

Diketahui, Indonesia dianugerahi penduduk sekitar 270 juta dan juga memiliki bahasa, budaya, kuliner termasuk juga adat istiadat yang berbeda. Di sisi lain keragaman tersebut merupakan sebuah tantangan untuk dikelola kebhinnekaannya terutama dalam mengawal empat pilar kebangsaan itu yaitu UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas