TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memanggil Menteri Agama Fachrul Razi ke kantornya, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Kesempatan tertutup itu, digunakan keduanya membahas perkembangan terbaru terkait persiapan haji tahun 2020.

"Tadi utamanya haji, saya sudah pulang dari Arab Saudi, ditanya gimana perkembangannya oleh pak Wapres. Saya bilang kuota haji tidak bisa ditambah karena kuota itu keputusannya OKI, bukan keputusan sepihaknya Arab Saudi," kata dia.

Baca: 3 Agen Travel Umroh Lengkap dengan Paket Umrah, Mulai dari Paket Regular hingga Spektakuler

Meski demikian ia menambahkan, Pemerintah Indonesia tetap menyurati secara resmi Pemerintah Arab Saudi untuk meminta tambahan kuota haji untuk musim haji tahun depan.

"Tapi kalau Indonesia mau minta tambahan Arab Saudi 10 ribu seperti yang lalu, ajukan surat resmi, Insya allah akan dikaji. Indonesia sudah mengajukan surat resmi," jelas Fachrul.

Selain itu, pertemuan itu juga dimanfaatkan pihaknya untuk melaporkan keputusan penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat, untuk mengangkut jemaah haji dari kloter Jawa Barat.

"Saya laporkan juga bahwa rencana kami mulai menggunakan Bandara Kertajati musim haji 2020," tutur dia.