Adamas Belva Berikan Gajinya sebagai Staf Khusus Jokowi untuk UMKM, Ini Syarat dan Ketentuannya
Adamas Belva Syah Devara akan menyumbangkan seluruh gajinya sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pengembangan bisnis UMKM.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Adamas Belva Syah Devara akan menyumbangkan seluruh gajinya sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pengembangan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan oleh Belva melalui akun Instagram pribadinya, @belvadevara, Selasa (10/12/2019).
Gaji sebagai Staf Khusus Presiden tersebut akan disalurkan melalui program Cipta Nyata.
Setiap bulan, tim dari Cipta Nyata akan memilih dua peserta untuk mendapat bantuan masing-masing senilai Rp 20 juta.
CEO Ruangguru tersebut menegaskan, dana yang akan disalurkan bukanlah pinjaman, tetapi murni diberikan.
Ia melakukan hal tersebut karena memiliki pengalaman bagaimana sulitnya mendirikan usaha Ruangguru.
Belva berharap, program Cipta Nyata dapat berjalan secara baik dan menjadi inspirasi bagi para pengusaha lainnya.
Bagi para pemilik UMKM yang ingin mengikuti program Cipta Nyata tentu ada syarat khusus yang harus dipenuhi.
Diantaranya membuat proposal dan video tentang UMKM yang dimiliki.
Belva berharap, niat baiknya tersebut bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Berikut postingan lengkap Adamas Belva Syah Devara:
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Saya akan memberikan seluruh gaji yang saya terima setiap bulan sebagai Staf Khusus Presiden (setelah pajak) melalui program baru bernama @ciptanyata.
Setiap bulan, tim relawan CiptaNyata akan memilih dua peserta untuk mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing Rp20 juta untuk mengembangkan bisnis UMKMnya.
Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni “grant” (pemberian) sebagai bantuan modal.
Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan dan kemudian akan dievaluasi kembali.
Program ini saya kembangkan berdasarkan pengalaman pribadi tentang bagaimana sulitnya mendirikan usaha, dari Ruangguru yang dulunya hanya memiliki satu orang karyawan, hingga kini 4000 orang.
Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha.
Walau demikian, perjuangan kami di Ruangguru meyakinkan saya bahwa kegiatan wirausaha yang bermisi sosial mampu memberikan dampak yang berkelanjutan kepada masyarakat luas.
Saya berharap program CiptaNyata ini dapat menjadi benih perjalanan usaha jangka panjang dan berkelanjutan bagi UMKM, dan menjadi inspirasi bagi pengusaha pemula lainnya.
Pendaftaran program CiptaNyata fase pertama akan fokus pada tema “fashion” dan akan dibuka sampai tanggal 22 Desember 2019.
Peserta dapat mengunggah proposal usaha serta video untuk menjelaskan bidang usaha tersebut melalui website www.ciptanyata.com.
Pemenang yang terpilih nantinya juga diwajibkan untuk membuat 2x video perkembangan bisnisnya yang akan diunggah di situs CiptaNyata.
Video tersebut juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban pemenang sekaligus mendorong mereka menjadi role model, menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat luas.
Untuk informasi lebih lengkap, teman-teman dapat melihat detailnya di IG @ciptanyata dan www.ciptanyata.com.
Terima kasih jerih payah semua relawan: @jovanzachari @vaniauzlah @gfadhlif @syuhadaspy @azam.fdhl @richardtheopt @evitamartha @alberteka @intansyaputra @topherginting @nadiaprim.a @michellepricilla18
Sudah lama saya ingin berbagi kepada perintis usaha lain, semoga niat baik ini membawa manfaat untuk semua. Aamiin.
Seperti yang diketahui, Belva dipilih oleh Jokowi untuk menjadi Staf Khusus Presiden.
Staf Khusus Presiden yang akan mengawal kinerja pemerintahan lima tahun kedepan diwarnai oleh generasi milenial.
Jokowi mengumkan tujuh nama Staf Khusus dari kalangan milenial pada Kamis (21/11/2019).
Satu diantaranya adalah Adamas Belva Syah Devara.
Belva terpilih menjadi Staf Khusus Presiden dalam mengawal pemerintahan periode 2019-2024.
Melalui akun Instagram pribadinya pula, Belva juga mengunggah potret saat dirinya ikut Jokowi melakukan kunjungan ke Provinsi Banten.
Belva mengaku bersyukur bisa memahami masalah yang adalah di lapangan di berbagai sektor, diantaranya kesehatan, perindustrian, UKM, dan infrastruktur.
(Tribunnews.com/Wulan KP)