Ketua Serikat Pekerja Gapura Angkasa Edi Lesmana Bongkar Perlakuan Tak Menyenangkan Ari Askhara
Ketua Serikat Pekerja Gapura Angkasa, Edi Lesmana mengungkapkan tekanan dari Ari Askhara terlalu tinggi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
Berdasar penjelasan Edi Lesmana, jabatan VP memiliki gaji sekira Rp 46 juta di Garuda Indonesia.
"Di Gapura, tidak ada yang gajinya Rp 46 juta," kata Edi Lesamana.
Pria yang hadir mengenakan kacamata tersebut menerangkan, dalam waktu tiga bulan, jabatan VP yang dipindah tugaskan ke Gapura Angkasa menerima gaji Rp 46 juta.
"Sehingga di sistem, di kami ini menjadi berantakan. Sementara, kami punya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)," katanya.
Di program tersebut, Edi menambahkan Gapura Angkasa tidak bisa menerima orang luar masuk begitu saja.
Hal yang mengganjal yakni, orang-orang suruhan Ari Askhara memerintah Direktur Personalia yang berinisial HA untuk masuk ke Gapura.
Zaenal Muttaqin Ungkap Perlakuan Diskriminasi Ari Askhara
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengungkap adanya sejumlah diskriminasi yang dilakukan Garuda Indonesia kepada pegawai.
Pengakuan tersebut disampaikan Zaenal Muttaqim dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019).
"Pada prinsipnya di perusahaan Garuda Indonesia ini memang banyak hal yang terjadi, beberapa peristiwa yang diskriminasi terhadap perlakuan pegawai itu sangat kental," jelas Zaenal Muttaqin.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, diskriminasi tersebut terjadi antara pegawai darat, pilot dan awak kabin.
Zaenal Muttaqin mengungkapkan, perlakuan terhadap pegawai seringkali dibeda-bedakan.
"Jadi pada bagian lain, kadang-kadang budget kita awak kabin ini support kepada bagian yang lain, artinya ada darat, pilot dan kabin," ujar Zaenal Muttaqin.
Diskriminasi Bentuk Uang Terbang