Pramugari Anggota IKAGI Benarkan 'Wanita Spesial' Ari Askhara Pindahtugaskan Awak Kabin Seenaknya
Buntut kasus selundupan Harley, heboh soal ulah 'wanita simpanan' Ari Askhara yang merugikan awak kabin Garuda, bisa pindahtugaskan semaunya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Terbongkarnya kasus penyelundupan suku cadang motor gede Harley Davison yang melibatkan langsung Direktur Utama Garuda Indonesia masih hangat diperbincangkan.
Atas kasus tersebut Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputera dari jabatannya sebagai Dirut.
Selundupan onderdil tersebut menggunakan pesawat Garuda Airbus A330-900 Neo yang diterbangkan dari Perancis menuju Indonesia.
Buntut dari kasus pemecatannya itu, muncul isu-isu lain seperti kebijakan eks Dirut Ari Askhara yang dirasa semena-mena.
Tidak hanya soal kebijakannya saja, baru-baru ini heboh dugaan hubungan asmara antara Ari dengan satu di antara pramugarinya.
Isu itu diungkap di sosial media Twitter dari akun anonim yang membeberkan kisah pelik para pramugari garuda.
Akun anonim itu membeberkan secara rinci mengenai kabar 'wanita spesial' tersebut.
Wanita yang diketahui berinisial PR itu, tingkah lakunya dinilai kerap merugikan awak kabin Garuda Indonesia lainnya.
Ternyata berdasarkan cerita di akun anonim tersebut, ada persamaan fakta yang diungkap Pramugari Garuda.
Salah seorang Pramugari bernama Yosephine yang tergabung bersama Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) membenarkan cerita tersebut.
Cerita yang diungkap adalah perilaku 'wanita spesial' yang berinisial PR kerap bertingkah semena-mena kepada awak kabin lain.
Hal itu Yosephine sampaikan saat menjadi narasumber di program Inews TV, yang dilansir dari Youtube-nya, Senin (9/12/2019).
Cerita yang tersebar di sosial media Twitter adalah penanggung jawab area dipindahtugaskan karena perlakuan semena-mena dari PR.
Yosephine membenarkan cerita tersebut, ia lantas menginformasikan bagaimana penanggung jawab area tersebut dipindahkan.
"Pernah yang juga ceritanya tersebar di sosial media, soal penanggung jawab Osaka yang dipindahkan di Jakarta non job,"
"Nah itu dikarenakan pada saat oknum tersebut sakit di Osaka, namun penanggung jawab area tidak mau datang ke hotel," ujar Yosephine.
Menurutnya penanggung jawab tidak diharuskan datang, tetapi mengutus dokter yang datang.
"Diminta datang mungkin untuk mengantar ke rumah sakit, seharusnya kita hanya menelfon saja nanti penanggung jawab itu akan mengutus dokter untuk memeriksa kita di hotel," ujar Yosephine.
Karena hal tersebut sang oknum 'wanita spesial' Ari Askhara merasa tidak dihargai.
"Namun dia merasa tidak dihargai, dan mungkin penanggung jawab tersebut ditelfon oleh AA, dan penanggung jawab itu datang ke hotel membawa uang cash," jelas Yosephine.
Sesaat setelah penanggung jawab datang, sang 'wanita spesial' marah sampai mengancam.
"Lalu si oknum itu marah dan dia bilang, ini kata-kata dari teman-teman yang ikut penerbangan itu ya,"
"Nanti bapak saya pindahkan ke langur yang tidak ada sinyal ya pak, bapak belum tau siapa saya," tutur Yosephine.
Yosephine pun menambahan jika di Garuda belum ada kejadian pramugari sakit dibawakan uang cash.
"Kita pun belum pernah ada kejadian pramugari sakit dibawakan uang cash, dimana-mana dibawakan dokter kalau dokter tidak hadir maka penanggung jawab di daerah tersebut membawa pramugari ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Menurut Yosephine teman-teman yang menyaksikan bingung namun mereka sudah paham siapa 'wanita spesial' itu.
"Nah ini teman-teman yang menyaksikan bingung karena dibawakan uang cash tetapi mereka tau siapa oknum tersebut," tutur Yosephine.
Ia pun menjelaskan jika satu kantor sudah mengetahui siapa 'perempuan' itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Zaenal Muttaqin, Ketua IKAGI yang menjadi narasumber juga.
Menurutnya satu kantor sudah mengetahui ulah dari 'wanita spesial' tersebut namun tidak ada yang berani kepadanya.
"Sudah paham cuma ya mereka belum pernah ada yang berani, pramugari sejauh apa sih kekuatannya," ujar Zaenal.
Dalam cerita yang viral di Twitter, sang 'wanita spesial' dikabarkan tidak sakit, namun melakukan operasi plastik.
Kabar itupun belum mendapat konfirmasi dari IKAGI, menurutnya mereka kurang paham persoalan tersebut.
"Saya kurang tahu masalah itu, tapi yang jelas sehabis peristiwa Osaka itu penanggung jawab di Osaka itu akhirnya dipindahkan ke Jakarta dan non job, sekarang itu infonya menjadi OB (Office Boy)," ujar Yosephine.
(Tribunnews.com/Maliana)