Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kasus Garuda Indonesia, Andre Rosiade: Tak Hanya Direksi, Komisaris juga Perlu Dikoreksi

Andre Rosiade berharap ada pembenahan secara menyeluruh dalam Garuda Indonesia, tidak hanya direksi, komisaris juga perlu dikoreksi.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Soal Kasus Garuda Indonesia, Andre Rosiade: Tak Hanya Direksi, Komisaris juga Perlu Dikoreksi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019). 

Di sisi lain, Andre juga memberikan apresiasi tindakan tegas Menteri BUMN, Erick Thohir terhadap mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.

Menurutnya Erick sudah menggunakan kewenangannya sesuai dengan Undang Undang BUMN

"Menteri BUMN sudah menggunakan kewenangannya di no 19 tahun 2003," ujar Andre.

"Bahwa beliau berhak mengangkat dan memberhentikan direksi dan komisaris," imbuhnya.

Terungkapnya kasus penyelundupan di Garuda Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dikutip dari Tribunnews.com, kasus penyelundupan Harley dan sepeda Brompton terungkap saat petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di hanggar PT. Garuda Maintenance Facility (GMF).

Menurut penuturan Sri Mulyani, petugas bea cukai menemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna cokelat yang keseluruhannya memiliki klaim tax sebagai bagasi penumpang.

Berita Rekomendasi

Barang-barang tersebut ditemukan di tempat bagasi penumpang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 18 koli kotak tersebut maka ditemukan 15 koli klaim tax atas nama inisial SAS yaitu berisi motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai.

Diketahui pesawat yang mengangkut barang-barang tersebut terbang dari Perancis menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat tersebut merupakan pesawat baru dari Garuda Indonesia.

Dalam pesawat tersebut terdapat 22 penumpang, satu di antaranya Ari Askhara.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas