TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan bicara banyak soal dugaan eksploitasi terhadap pramugari Garuda Indonesia.

Menurut Jokowi, kabar itu bukan lagi urusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melainkan menjadi urusan ranah kepolisian.

"Itu bukan urusannya BUMN lagi. Udah seperti itu urusannya polisi," singkat Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 38, Kamis (12/12/2019).

Baca: Klarifikasi Pramugari Garuda yang Dituding Punya Hubungan Spesial dengan Direktur: Gosipin Salah!

Diketahui dugaan eksploitasi pramugari Garuda Indonesia disebarkan oleh akun twitter @digeeembok.

Penyebaran dugaan eksploitasi dilakukan setelah I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dipecat dari jabatan direktur utama perusahaan atas kasus penyelundupan Harley Davidson.

Lama-kelamaan, akun tersebut juga menyebarkan dugaan keburukan yang dilakukan oleh direksi dan pejabat perusahaan lain.

Baca: Pramugari Garuda Blak-blakan Bongkar Kelakuan Semena-mena Wanita yang Dituding Selir Ari Askhara

Salah satunya, keburukan Vice President (VP) Cabin Crew Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa yang dituduh melakukan eksploitasi pramugari menjurus aktivitas prostitusi.

Geram dengan cuitan @digeeembok, Roni melaporkan akun tersebut ke Polres Bandara Soekarno Hatta atas dugaan pencemaran nama baik.