Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Ketua RT Korban Penggusuran Tamansari Bandung Menyebut Tak Menerima Surat Pemberitahuan

Korban Penggusuran Tamansari Bandung mengaku terkejut tidak ada pemberitahuan soal kepastian waktu penggusuran dari Pemerintah Bandung.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pengakuan Ketua RT Korban Penggusuran Tamansari Bandung Menyebut Tak Menerima Surat Pemberitahuan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Satu unit alat berat beko menghancurkan sejumlah bangunan rumah warga di lahan gusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019). Eksekusi lahan yang dijadikan proyek rumah deret itu diwarnai bentrokan antara Satpol PP dengan pemuda yang berusaha menghadang proses penggusuran. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Kalau untuk warga-warga terdampak. Yang kemarin kena bongkaran, ini sebenarnya kita sudah memfasilitasi untuk barang-barang kita angkut ke Rancacili," ujarnya.

Nunun pun mengatakan bahwa masih banyak warga yang tidak mau untuk dipindahkan ke rumah susun di Rancacili.

Kini, pasca penggusuran, terlihat warga masih menyusuri puing-puing sisa bangunan untuk mencari barang-barang mereka yang masih tertimbun.

Beberapa warga terdampak eksekusi lahan RW 11 Tamansari dan menolak direlokasi memilih bertahan dan tinggal sementara di lantai dua Masjid Al-Islam, pascaeksekusi lahan yang dilakukan sebagai proyek pembangunan Rumah Deret Tamansari, Jumat (13/12/2019).
Beberapa warga terdampak eksekusi lahan RW 11 Tamansari dan menolak direlokasi memilih bertahan dan tinggal sementara di lantai dua Masjid Al-Islam, pascaeksekusi lahan yang dilakukan sebagai proyek pembangunan Rumah Deret Tamansari, Jumat (13/12/2019). (Tribunjabar/Cipta Permana)

Adanya penggusuran di Tamansari ini diwarnai perlawanan dari warga  yang menolak rumahnya dibonggar petugas.

Terdapat sejumlah 25 pemuda yang terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan Satpol PP saat penggusuran itu.

Mereka diduga melakukan provokasi dengan melempari petugas keamanan pada saat eksekusi pemukiman.

Kini mereka telah diamankan pihak kepolisian guna penertiban wilayah.

Berita Rekomendasi

Kapolrestabes Bandung, Irman Sugema mengatakan para pemuda yang diamankan bukan warga Tamansari yang tergusur.

"25 itu kita amankan dulu ke satpol PP. Kemudian nanti di sana diharapkan pemeriksaan urin. Kemudian ada 2 orang yang perlu pendalaman terkena narkoba," Ujar Irman.

Irman mengatakan, belum mengetahui jenis kategori narkoba tersebut karena masih dalam pendalaman Sat Narkoba.

Senada dengan Kabid Perumahan Nunun, Kasatpol PP kota Bandung Rasdian Setiadi menyatakan telah memberikan tiga kali surat peringatan dengan waktu yang cukup lama.

"Sesuai perintah tugas kita dan wali kota untuk melaksanakan pengamanan dan penertiban aset. Karena memang aset ini adalah aset milik pemerintah kota Bandung," ujar Rasdian.

Walau demikian, ternyata adanya surat peringatan tersebut ternyata tetap dihiraukan warga. (*)

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas