Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Ingin Batalkan Rencana Pembangunan Gedung Arsip BUMN: Bikin Creative Work Space

Rencana Gebrakan Terbaru dari Erick Thohir. Menteri BUMN itu Ingin Membatalkan Rencana Pembangunan Gedung Arsip di BUMN.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Erick Thohir Ingin Batalkan Rencana Pembangunan Gedung Arsip BUMN: Bikin Creative Work Space
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Erick Thohir Akan Bikin Co Working Space 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali munculkan rencana gebrakannya yang baru.

Erick Thohir menuturkan ingin membatalkan rencana pembangunan gedung arsip di Kementerian BUMN.

"Dana ini saya switch, saya pindahkan untuk membikin Creative Work Space, supaya bisa friendly dengan paragidma yang kami mau ubah," tutur Erick yang Tribunnews kutip melalui laman Twitter Kompas TV, Sabtu (14/12/2019).

Eks CEO Inter Milan itu mengatakan sempat menyisir dana anggaran di Kementerian BUMN.

Erick menemukan ada dana yang rencananya untuk membeli gedung yang nantinya dimanfaatkan untuk menyimpan arsip.

Ia lalu menegaskan bahwa saat ini sudah memasuki era iCloud.

Baca: Beri Edukasi Generasi Milenial, Erick Thohir: Berharap Mereka Menjadi Pemimpin di Masa Depan

Baca: Beri Edukasi Generasi Milenial, Erick Thohir: Berharap Mereka Menjadi Pemimpin di Masa Depan

Menurutnya sudah tidak perlu lagi menyimpan arsip.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Erick juga membuat beberapa gebrakan yang menarik perhatian publik.

1. Membentuk Satgas Kereta Cepat

Erick Thohir membentuk satuan tugas (satgas) kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pembentukan satgas tersebut dikabarkan agar kereta cepat bisa beroperasi dan tidak molor pada 2021.

"Kita coba kereta cepat jangan delay, karena akan disambung ke Surabaya juga nantinya."

"Kalau ini delay rakyat Indonesia bisa menjadi tempat percepatan ekonomi di sekitarnya jadi lama juga," ujar Erick Thohir.

2. Erick Thohir memangkas jabatan deputi di Kementerian BUMN

Ada tujuh orang deputi, menjadi tiga deputi.

Diwartakan sebelumnya oleh Tribunnews.com, tujuh nama deputi Kementerian BUMN yang beralih menjadi direksi perusahaan BUMN:

1. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II.

2. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2.

Baca: Tanggapi Gebrakan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Saya Harap Dilakukan Secara Istikamah

3. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata.

4. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian.

5. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas.

6. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog.

7. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia.

3. Menunjuk  Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki (Ahok) akan jadi Komisaris Utama Pertamina," ujar Erick Thohir di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Diwartakan Tribunnews.com, menurut Erick Thohir posisi Ahok nantinya akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil komisaris Pertamina.

4. Erick Thohir menunjuk Chandra Hamzah menjadi Komisaris Utama BTN

"Sementara Pahala Mansury (sekarang direktur keuangan Pertamina) akan menjadi direktur utama BTN dan komisaris utama Pak Chandra Hamzah," ucap Erick di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Kelima, melakukan evaluasi terhadap anak perusahaan BUMN yang tidak jelas dasar pembentukannya.

Erick Thohir melakukan evaluasi terhadap 11 perusahaan air minum.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, banyaknya perusahaan pelat merah yang bergerak dalam industri yang sama, tidak baik bagi bisnis perusahaan yang bersangkutan.

"Ini akan dikonsolidasikan. Artinya kita lihat mana yang bisa digabung, kalau rugi, bukan core-nya dan tidak menguntungkan dievaluasi ulang, kalau bisa tutup, tutup saja,” kata Arya.

6. Copot Dirut Garuda

Menteri Erick Thohir telah mencopot Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.

Erick memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra karena menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton ini di pesawat Garuda GA 9721 Tipe Air Bus A300-900.

Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.

"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya, saat konferensi pers di Kantor Kemeneterian Keuangan, Kamis (5/12/2019) dikutip Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas