Menteri Agama Fachrul Razi Kunjungi Uni Emirat Arab Belajar Moderasi Keagamaan
Menteri Agama Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA), pada 14-17 Desember 2019.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA), pada 14-17 Desember 2019.
Lawatan Fachrul Razi ke Uni Emirat Arab dalam rangka berdiskusi tentang manajemen urusan keagamaan, khususnya terkait moderasi beragama.
“Kami berkunjung ke Abu Dhabi ini salah satu tujuannya adalah untuk saling bertukar pikiran tentang manajemen urusan kehidupan keagamaan. Saya kira kita bisa belajar banyak dari bagaimana Abu Dhabi mengelola toleransi dan harmoni dalam kehidupan beragama,” kata Fachrul Razi di Abu Dhabi, Minggu (15/12/2019).
Selama di Abu Dhabi, Fachrul Razi akan melakukan serangkaian pertemuan dengan Menteri Pendidikan UEA, Chairman of General Authority of Islamic Affairs and Awqaf, dan sejumlah pejabat UEA.
Baca: Maruf Amin Minta Fachrul Razi Revisi Peraturan Menteri Agama Tentang Majelis Taklim
Diawali kunjungan ke General Authority of Islamic Affairs and Awqaf atau Kementerian Urusan Agama Islam dan Waqaf.
Fachrul Razi bertemu dengan Kepala Badan Urusan Agama Islam dan Wakaf UEA Mohammed Matar Salem bin Abid Alkaabi.
Fachrul Razi menilai UEA telah memberikan praktik baik dalam bidang manajemen urusan kehidupan keagamaan.
Baca: Liburan ke Abu Dhabi, Raline Shah Curi Perhatian Warganet
"Contoh negara maju, baik dalam urusan ekonomi dan teknologi, juga urusan kehidupan keagamaan. Kemajuan di UEA dibangun dalam bingkai nilai-nilai moderasi, toleransi, dan harmoni yang baik," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut turut membahas pertukaran keahlian dan pengalaman untuk mempromosikan konsep Moderasi Islam dan nilai-nilai toleransi beragama, mempromosikan kesadaran bersama tentang bahaya ideologi ekstremisme.
Baca: Kunjungi Lapangan Balap F1 hingga Masjid, Penampilan Berbeda Raline Shah yang Berhijab Tuai Pujian
"Dibahas juga sinergi dalam pembangunan kapasitas Imam, penceramah, dan mufti melalui pertukaran praktik pengalaman terbaik dan kunjungan ahli," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.