Jokowi Ingin Pemindahan Ibu Kota Percepat Transformasi 'Smart Economy': Tapi Kotanya Jangan Sepi
Terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan nanti, Jokowi menerangkan hal tersebut dilakukan sebagai usaha percepatan transformasi ekonomi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana Rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/12/2019). Ratas tersebut membahas rencana pemindahan ibu kota negara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Jokowi dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sekitar pukul 07.30 WIB.
Agenda Jokowi di Kalimantan Timur di antaranya meresmikan Jalan Tol Blaikpapan-Samarinda.
Kemudian Jokowi dan rombongan menuju lokasi ibu kota baru Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Menurut Jokowi, luas lahan ibu kota baru sangat besar dan akan dibagi beberapa klaster, dari pemerintahan, pusat kesehatan, hingga pusat inovasi seperti layaknya Silicon Valley.
"Titik yang pertama kali harus ditentukan yaitu klaster pemerintahan artinya istana ada di situ, kementerian-kementerian ada di situ, ini penting," ujar Jokowi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi