Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kata Ketua KPK Kasus e-KTP Paling Sita Perhatian Publik

Dia tidak memerinci penyebab kasus itu paling banyak mendapat perhatian. Namun secara berkala, KPK memang menyedot perhatian publik melalui

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kata Ketua KPK Kasus e-KTP Paling Sita Perhatian Publik
Ilham Rian Pratama
Konferensi pers Kinerja KPK 2016-2019 di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada satu kasus yang paling jadi sorotan selama era kepemimpinan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jilid IV. Kasus itu adalah korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.

"Dalam empat tahun terakhir, ternyata isu yang paling mendapat perhatian adalah Kasus Korupsi e-KTP," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam Konferensi Pers Kinerja KPK 2016-2019 di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).

Dia tidak memerinci penyebab kasus itu paling banyak mendapat perhatian. Namun secara berkala, KPK memang menyedot perhatian publik melalui pemberitaan di media.

Baca: Pensiun dari KPK, Pimpinan Jilid IV Pastikan Tetap Berjuang Berantas Korupsi

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan media yang selalu menjadi rekan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas," kata Agus.

Selain kasus e-KTP, Agus juga membeberkan ada perubahan tren minat masyarakat terkait KPK. Yakni terkait revisi UU KPK dan pergantian pimpinan. Kedua isu itu mendominasi perhatian publik pada September 2019.

Terlepas dari itu, Agus menyatakan komitmen pimpinan atas pemberantasan korupsi. Meski kepemimpinan berakhir beberapa hari lagi, namun kerja pemberantasan korupsi akan tetap berjalan. 

Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Perjuangan melawan korupsi juga tidak akan terhenti karena pergantian jabatan. 

Baca: Dua Tamparan Bagi Era Pimpinan KPK Jilid IV

Berita Rekomendasi

"Kami yang sudah purna menjadi pimpinan KPK, akan tetap berjuang melawan korupsi meskipun tidak berada di KPK. Jadi, ini belum usai," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas