Masyarakat Cenderung Menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lewat DPRD
Lembaga survei Tiga Roda Konsultan merilis hasil survei terkiat sikap masyarakat tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh DPRD Provinsi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Masyarakat Cenderung Menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lewat DPRD](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/direktur-roda-tiga-konsultan-muhammad-taufiq-arif.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Tiga Roda Konsultan merilis hasil survei terkiat sikap masyarakat tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh DPRD Provinsi.
Survei dilakukan mulai November-Desember 2019 terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Hasilnya, mayoritas masyarakat tidak setuju terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh DPRD Provinsi.
Baca: Polri Pastikan Situasi Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 Kondusif
"Sebanyak 54,3 persen masyarakat tidak setuju, sedangkan hanya 10,6 persen masyarakat setuju," kata Direktur Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif saat rilis survei di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Sedangkan, hasil lain menunjukan 0,6 persen sangat setuju dan 17 persen menyatakan netral.
Lainnya, 11,9 persen masyarakat sangat tidak setuju dan 5,7 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Baca: Survei Tiga Roda Konsultan: 52,8 Persen Masyarakat Tidak Setuju Pemilihan Presiden Lewat MPR
Dari hasil survei tersebut, responden cenderung menolak gubenur dan wakil gubernur dipilih DPRD Provinsi.
"Sebanyak 66,2 persen berada di sisi tidak setuju dan sebanyak 11,2 persen berada di sisi setuju, dengan Gap lebih besar yaitu 55,0 persen. Hal yang konsisten juga terlihat dari base pulau seluruh Indonesia," katanya.
Sebagai infromasi, Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan menggelar survei tersebut dengan 1200 responden yang tersebar secara acak di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode stratifed system random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan untuk menjaga kuakitas data, digunakan metode live dan call back terhadap 20 persen responden.
Sedangkan, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.