Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengungkapkan cerita sebelum dilantik menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Kepada Tribunnews.com, politikus partai PDI Perjuangan itu bercerita kala itu pimpinan partai memberitahu masuk dalam daftar calon menteri.

"Saya waktu itu diinformasikan pimpinan partai ternyata nama saya dimasukkan oleh presiden jadi salah satu calon menteri. Saya langsung disuruh siap-siap," kenangnya pada saat itu.

Dia sama sekali tidak menduga akan menjadi pembantu presiden kala itu.

"Saya ini orang yang tidak punya ekspektasi yang tinggi-tinggi," ucap Juliari  saat di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa, (17/12/2019).

Dia mengaku sebagai penganut filosofi kerja keras dengan ekspektasi yang biasa-biasa saja.

Baca: Rapat di DPR, Mensos Ungkap Hal Ini di Hadapan Anggota Dewan

"Karena kalo ekspektasi kita terlalu tinggi dan tidak tercapai akhirnya bisa stress kita dan bisa jadi baperan," ucap anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Dia menuturkan tidak ingin menjadi orang politik yang baperan.

Ia juga bersyukur karena telah dipercaya rakyat menjadi wakil rakyat selama dua periode untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I.

"Saya pikir kemarin sudah beruntung menjadi anggota DPR RI sampai 2019," ucapnya.

Ia kembali bercerita begitu diinformasikan oleh pimpinan partai tidak langsung setiap menit berdoa.

"Pokoknya dalam pikiran saya ya kalo memang saya tidak cocok untuk menjadi pembantu beliau, ya sudah," ucapnya.