TRIBUNNEWS.COM - Simak prospek kerja untuk jurusan hubungan internasional, dari analis intelijen hingga dosen.

Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA), biasanya sulit menentukan akan melanjutkan pendidikan dan memilih jurusan.

Banyak pertimbangan, mulai dari keterampilan diri dan prospek kerja.

Jika sudah lulus dari perkuliahan, akan sangat penting untuk mencari pengalaman kerja yang sesuai dengan gelar yang dimiliki.

Dikutip dari prospect.ac.uk, hubungan internasional adalah tingkat beragam yang memungkinkan untuk menyelidiki kompleksitas hubungan antara berbagai negara dan menerapkan pemahaman ini pada dunia kerja

Bahasa adalah kunci untuk sejumlah peran, jadi mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri, atau pengalaman lain yang memungkinkan Anda mengembangkan keterampilan bahasa, bisa sangat bermanfaat.

Berikut lima prospek untuk jurusan Hubungan Internasional dikutip dari prospect.ac.uk:

1. Pejabat riset sosial pemerintah

Sebagai pejabat riset sosial pemerintah, Anda akan menyediakan riset untuk membantu analisis dan pengambilan keputusan para menteri berkaitan dengan pengembangan, penerapan, dan evaluasi kebijakan pemerintah yang baru dan yang sudah ada.

Peran tersebut melibatkan tanggung jawab untuk penelitian dan analisis kebijakan, serta mengawasi dan mengelola penelitian.

Berhubungan erat dengan pegawai negeri dan analis pemerintah lainnya, seperti peneliti operasional, ekonom, dan ahli statistik.

2. Analis intelijen

Bekerja untuk agen keamanan, angkatan bersenjata atau polisi, sebagai analis intelijen akan membantu menjaga keamanan negara dengan menilai dan menafsirkan data intelijen

Peran Anda sebagai analis intelijen adalah untuk melindungi keamanan nasional dan kesejahteraan ekonomi, serta untuk mendeteksi dan mencegah kejahatan terorganisir yang serius, seperti serangan teroris, kejahatan dunia maya dan perdagangan narkoba.

Terlibat dalam akuisisi, evaluasi, analisis, dan penilaian intelijen rahasia.

3. Konsultan publik

Konsultan urusan publik adalah menggunakan pemahaman tentang politik dan komunikasi untuk menawarkan saran kebijakan kepada klien.

Sebagai konsultan urusan publik, Anda akan memanfaatkan pemahaman tentang sistem politik untuk menawarkan saran kebijakan politik dan publik kepada klien.

Klien dapat mencakup perusahaan sektor swasta, asosiasi perdagangan, badan amal, organisasi nirlaba dan pemerintah di luar negeri.

Mengikuti perkembangan politik dan mencari informasi penting dari kontak pribadi, sejumlah sumber media dan intelijen dan pemantauan politik adalah aspek-aspek utama dari pekerjaan ini.

Konsultan urusan publik sering disebut sebagai pelobi, tetapi pekerjaan mereka lebih luas.

4. Dosen

Dosen pendidikan tinggi mengajar mata pelajaran akademik atau kejuruan untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana.

Sebagai dosen, perlu keahlian dalam bidang studi untuk mengajar siswa.

Metode pengajaran meliputi kuliah, seminar, tutorial, demonstrasi praktis, kerja lapangan dan e-learning.

Teknologi multimedia juga akan sangat digunakan.

Melanjutkan penelitian Anda sendiri untuk berkontribusi pada kegiatan penelitian yang lebih luas di departemen atau lembaga.

Tugas administratif mengambil bagian penting dari hari kerja.

Banyak dosen juga mengambil peran pastoral bersama mahasiswanya.

Mungkin juga dikenal sebagai dosen universitas atau dosen pendidikan lanjutan.

5. Pekerja bantuan/pengembangan internasional

Prioritas Anda sebagai pekerja bantuan/pengembangan internasional adalah memberikan bantuan dan bantuan kepada orang-orang dan masyarakat di negara berkembang

Pekerjaan bantuan kemanusiaan sering kali melibatkan respons terhadap situasi darurat, membantu mereka yang terkena dampak bencana alam dan ulah manusia, seperti gempa bumi dan perang.

Sebagai pekerja bantuan/pembangunan internasional, Anda akan bekerja dengan negara-negara berkembang untuk menyiapkan solusi jangka panjang yang berkelanjutan untuk berbagai masalah.

Bekerja pada proyek-proyek pembangunan di bidang-bidang seperti pendidikan, sanitasi, kesehatan dan pertanian.

Mungkin juga terlibat dengan pengembangan daerah perkotaan dan pedesaan dan usaha kecil.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)