Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bhabinkamtibmas Aipda Zainuddin Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Taman Bermain Layak Anak

Tak sekadar taman bermain, Zainuddin juga menyediakan rumah buku yang diisi dengan ratusan buku atau literatur demi memfasilitasi minat baca anak.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Bhabinkamtibmas Aipda Zainuddin Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Taman Bermain Layak Anak
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya
Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Aipda Zainuddin Renngur saat ditemui di TBLA di Desa Cabi, Kec. Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Tempat pembuangan sampah berukuran 15 x 30 meter di Desa Cabi, Kecamatan Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan, berhasil disulap menjadi taman bermain layak anak (TBLA).

Itulah inovasi unik dari Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Aipda Zainuddin Renngur.

Inovasi tersebut terlintas di benak Zainuddin dari pantauannya terhadap tempat pembuangan sampah yang justru membuat keadaan bertambah kumuh di Desa Cabi, tahun 2017 silam.

Zainuddin menilai ada permasalahan dengan tumbuh kembang anak-anak di kawasan tersebut lantaran kumuhnya keadaan di sana.

"Mungkin dikarenakan jauhnya jarak desa ini dari perkotaan. Hal itulah yang membuat saya berinisiatif untuk mengubah yang tadinya tempat pembuangan sampah akhir menjadi taman bermain layak anak," ujar Zainuddin, kepada awak media, Jumat (20/12/2019).

Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Aipda Zainuddin Renngur saat ditemui di TBLA di Desa Cabi, Kec. Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).
Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Aipda Zainuddin Renngur saat ditemui di TBLA di Desa Cabi, Kec. Simpang Empat, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)

Pengerjaan atau perubahan yang dilakukan Zainuddin dimulai dengan berbicara dan mendekati pemilik lahan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, lahan tempat pembuangan sampah tersebut bukanlah milik desa setempat. Melainkan milik pribadi.

Setelah adanya persetujuan dan pandangan yang sama untuk merubah hidup anak-anak, maka Zainuddin mulai 'menyulap' kawasan tersebut.

Pantauan Tribunnews.com, kawasan tersebut terlihat asri. Banyak pepohonan rimbun yang membuat sinar terik matahari tak menjadi penghambat ajak-anak bermain di kawasan tersebut.

Baca: Habiskan Rp 2,2 T, Jokowi Minta Bandara Syamsudin Noor Terhubung dengan Kawasan Wisata dan Industri

Baca: Aplikasi Siharat Solusi Atasi Masalah di Banjarbaru Mulai Dari Kejahatan Hingga Pasang Regulator

Beberapa bangku yang terbuat dari potongan bambu tampak diwarnai dengan cat warna-warni.

Anak-anak juga terlihat sibuk bermain di beberapa sarana permainan yang tersedia.

Seperti dua buah ayunan yang terbuat dari ban bekas, hingga permainan panjat memanjat yang terbuat dari besi dan tali.

Tak sekadar taman bermain, Zainuddin juga menyediakan rumah buku yang diisi dengan ratusan buku atau literatur demi memfasilitasi minat baca anak-anak setempat.

Melihat minat dan antusias baca anak-anak, membuat Zainuddin menyisihkan uang pribadi untuk memberi literatur-literatur baru.

Meski tak pasti jumlahnya dan tak setiap bulan, namun Zainuddin mengaku ikhlas menyisihkan pendapatannya.

Bersama sang istri yang memiliki kemampuan bela diri, Zainuddin juga membangun lembaga karate-do Indonesia (Lemkari).

Baca: Jokowi Ajak Para Menteri Lewati Pemeriksaan di Bandara Syamsudin Noor Kalsel

Baca: Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Diresmikan Hari Ini

Anak-anak di Desa Cabi pun tak boleh diremehkan prestasinya.

Bimbingan istri dan anak Zainuddin membuat mereka berhasil menyabet sejumlah penghargaan di beberapa kejuaraan tingkat kabupaten.

"Saya di sini juga dibantu istri dan anak saya mendirikan olahraga Lemkari. Hingga saat ini sudah mendapatkan prestasi dari beberapa kejuaraan di tingkat kabupaten seperti Gubernur Cup," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo mengapresiasi kinerja dan keikhlasan yang ditunjukkan oleh jajarannya.

Kinerja Zainuddin sendiri telah diganjar sejumlah penghargaan dari petinggi Polri dan instansi lain.

"Beberapa penghargaan yang diraih Aipda Zainuddin yaitu penghargaan dari Kabaharkam, Kapolda, Kapolres, Bupati Banjar hingga Komnas Perlindungan Anak Indonesia atas dedikasinya di tempat tersebut," ujar Koko, di Mapolres Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).

Koko berharap apa yang telah dilakukan Zainuddin mendapat perhatian dari petinggi di tingkat pusat dan menjadikan karirnya ke depan lebih baik.

"Bukan hanya untuk Aipda Zainuddin tapi untuk semua bhabinkamtibmas agar kiranya dapat melakukan tugas secara ikhlas. Apabila kita melakukan dan menjalankan sesuatu secara ikhlas maka hasilnya akan bagus," kata Koko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas