Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Muslim Ajak Ciptakan Suasana Natal dan Tahun Baru yang Kondusif

Menurut pria yang akrab disapa Cak nanto ini, kontroversi ucapan Selamat Natal tak perlu diperdebatkan karena tergantung individu masing-masing.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemuda Muslim Ajak Ciptakan Suasana Natal dan Tahun Baru yang Kondusif
Tribunnews/JEPRIMA
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengajak agar umat beragama menjaga kondusivitas saat Natal dan Tahun Baru.

"Bagi kami, umat beragama harus menjaga kondusivitas dan kenyamanan bagi saudara-saudara kami umat Nasrani yang merayakan Natal," ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).

Menurut pria yang akrab disapa Cak nanto ini, kontroversi ucapan Selamat Natal tak perlu diperdebatkan karena tergantung individu masing-masing.

"Tak perlu ada persekusi, kalau ada yang mau ucapkan selamat monggo, kalau enggak juga enggak masalah karna itu selera orang kan. Tapi saya yakin bahwa relasi dan toleransi beragama kita itu sudah diatur, dan kami berharap perayaan ini membawa ketenangan bagi kita semua," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut), M Alwi Hasbi Silalahi mengharapkan masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan dalam beragam warna perbedaan.

"Kita harapkan masyarakat Indonesia ini menjaga kondusivitas. Ada beberapa poin yang harus dijaga. Kita harus menjaga persatuan dalam bingkai kebhinekaan," katanya.

Ia mengatakan perlu membangun silaturahmi diantara umat beragama. Terlebih menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru (Nataru). Semua pihak harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Berita Rekomendasi

"Mari terus bersilaturahmi antar masyarakat, menjaga persatuan walaupun kita berbeda beda. Itu sesuai falsafah kehidupan kita masyarakat Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.

Selain itu, Alwi juga berharap masyarakat tidak mudah terhasut oleh berbagai isu. Termasuk kontroversi ucapan selamat Natal. "Kalau itu kan tergantung niat, kalau niatnya hanya mau mengucapkan sebagai saudara kita sebangsa. Bukan kita akan terikut, itu imannya masih lemah," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas