Sekjen Eddy Soeparno dan Eko Hendro Purnomo Ketua SC dan Ketua OC Kongres V PAN
Tim tujuh sendiri dipimpin oleh Eddy Soeparno didampingi oleh Nasrullah (Bendum), Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, Saleh Daulay
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Menindaklanjuti hasil Rakernas PAN 7 Desember 2019 lalu, DPP PAN telah menggelar rapat harian. Ada beberapa hal yang diputuskan dalam rapat harian yang diselenggarakan Jumat malam (20/12/2019).
Baca: Pengamat: Jika Terpilih Kembali Jadi Ketum PAN, Zulhas Akan Buat Sejarah
"Keputusannya antara lain telah menetapkan Sekjen PAN Eddy Soeparno sebagai Ketua Steering Committee (SC) dan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Ketua Organizing Committee (OC)," Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw menjelaskan Sabtu (21/12/2019).
Hadir dalam rapat antara lain Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Ahmad Hanafi Rais, Waketum PAN Mulfachri Harahap, Waketum PAN Bima Aria, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi dan beberapa petinggi PAN lainnya.
Baca: Mencuat Wacana Kongres PAN Digelar di Luar Dapil Caketum
Rosaline menjelaskan rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga telah ditetatapkan tim tujuh. Bertugas, melakukan verifikasi beberapa daerah sebagaimana telah diputuskan dalam Rakernas PAN yang lalu terkait kesiapannya menjadi tuan rumah kongres V PAN.
"Rapat telah memutuskan bahwa daerah yang akan di verifikasi oleh tim tujuh antara Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan," tegas Rosaline yang juga Ketua Panitia Rakernas yang lalu.
Tim tujuh sendiri dipimpin oleh Eddy Soeparno didampingi oleh Nasrullah (Bendum), Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, Saleh Daulay, Rosaline dan Euis Fatayati.
Baca: Awal Bulan Desember PAN Gelar Rakernas Sebelum Kongres
Rosaline menambahkan bahwa tim tujuh sendiri diamanahkan agar segera bekerja sehingga tempat Kongres V PAN bisa segera ditetapkan.
Baca: PAN Minta Pemerintah Urus Masalah Rizieq Shihab
Dan pelaksanaan kongres sebagaimana keputusan Rakernas yang 7 Desember 2019 lalu harus dilaksanakan selambat-lambatnya bulan Maret 2020 bisa terselengara sesuai putusan Rakernas.