Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Persaudaraan antar Umat Beragama dalam Perayaan Hari Natal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap perayaan natal ini bisa menciptakan persaudaraan antar umat beragama.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap pelaksanaan Hari Natal bisa berjalan lancar
Selain itu, ia juga berharap terbangun suasana yang harmonis.
Khofifah juga berharap perayaan Natal ini bisa menciptakan persaudaraan antar umat beragama.
Khofifah pun mengunjungi gereja Paroki Gembala, Surabaya, serta berdialog mengenai kesiapan pelaksanaan Misa Natal di sana.
Dalam perayaan hari Natal ini, Khofifah ingin antar umat beragama saling menjaga persatuan.
"Selalu menjaga persatuan intern dan antar umat beragama, fluktuasi dari berbagai dinamika kehidupan sosial, membangun sesuatu kemungkinan adanya disharmoni," ujar Khofifah, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (23/12/2019).
Sehingga dengan adanya persatuan itu, Khofifah menyampaikan, antar umat harus bergandengan tangan menjalin hubungan yang baik satu sama lain.
"Itu yang menjadikan kita harus merakit kembali, membangun kembali, bergandengan tangan kembali," jelasnya.
Perayaan hari Natal seperti ini, ia mengajak semua orang untuk menjadikannya momentum memperkuat persaudaraan.
"Momentum-momentum seperti ini menjadi momentum yang strategis bagi kita, untuk terus menguatkan bagaimana persaudaraan," ungkapnya.
"Terutama dalam perayaan Natal seperti ini, berarti persaudaraan antar umat beragama," jelas Khofifah.
"Tapi yang kita bangun juga persaudaraan interen dan umat beragama," lanjutnya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Said Aqil Siroj menyampaikan ucapan selamat hari Natal kepada umat kristiani yang merayakan.
Said Aqil Siroj menekankan pentingnya memperkuat solidaritas untuk masa depan bangsa.
Said menyampaikan ucapan selamat hari Natal kepada semua umat kristiani di berbagai tempat, khususnya bagi umat Kristiani di Indonesia.
"Saya Said Aqil Siroj, ketua umum PB Nadhlatul Ulama. Mengucapkan selamat hari Natal tahun 2019 masehi untuk semua saudara-saudara saya yang beragama kristiani dimanapun berada khususnya yang berada di Negara Republik Indonesia," ujar Said Aqil, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Said berharap, perayaan Natal ini bisa memperkuat hubungan satu sama lain.
Ia ingin adanya solidaritas dan persatuan antar umat beragama.
Said mengimbau untuk semua umat beragama bergandengan tangan, demi kebaikan dan persatuan bangsa.
"Semoga kedepan dengan Natal ini kita memperkuat satu sama lain, solidaritas, persaudaraan, bergandengan tangan, demi masa depan bangsa yang bersatu," katanya.
Adanya persatuan antar umat dalam perayaan Natal, Said berujar ke depannya Indonesia akan mendapat penghargaan dari dunia internasional karena sikap toleransinya ini.
"Menyatukan sikap visi misi kedepan agar bangsa Indonesia mendapatkan penghargaan di mata dunia internasional," ungkapnya.
Ketua Umum NU ini ingin bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, maupun budaya, bisa bersatu.
Ia berharap semua warga Indonesia bisa bersatu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, menurutnya, antar umat beragama ini harus bersatu yang didasarkan pada Pancasila maupun Undang-undang Dasar 1945.
"Kita bangsa Indonesia terdiri dari sekian suku, sekian agama, sekian budaya tapi kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945," jelasnya.
Dalam ucapannya selamat hari Natal itu, Said Aqil Siroj menutupnya dengan harapan agar bangsa Indonesia bisa jaya, maju, bermartabat, dan berbudaya dari rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga kita semua dapatkan berkat Tuhan. Jaya, maju, bermartabat, berbudaya," imbuh Said.