TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Silat beksi, yang merupakan silat khas betawi dengan mengandalkan permainan tangan, menjadi pertunjukan menarik dalam reses anggota DPD RI, Sabam Sirait, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin (23/12/2019).

Satu per satu jawara dari Komunitas Pencak Silat Bintaro itu unjuk kebolehan. Pukulan demi pukulan mengundang decak kagum ratusan hadirin yang menghadiri reses Sabam Sirait.

Reses Sabam pun terasa kental menampilkan ekspresi kebudayaan Indonesia.

Nuansa Indonesia pun begitu terasa dengan lagu-lagu kebangsaan yang dinyanyikan secara bersama-sama.

Yaitu lagu Tanah Airku, Pancasila Rumah Kita, Bunda, Ayah, O Tano Batak, Rayuan Pulau Kelapa dan Pulau Samosir.

Sementara itu, selain Komunitas Pencak Silat, Ratusan hadirin itu juga berasal dari warga RT 008/001 Bintaro, warga RT 003/001, warga RT 004/001, Karang Taruna RW 001 Bintaro, Komunitas Ojek Online Bintaro, Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah, Ibu-Ibu PKK dan Ibu RT RW 001 Bintaro, serta Komunitas Relawan Merah Putih.

Suasana reses terasa sangat akrab. Lebih-lebih pada pedagang kaki lima yang berada di kawasan Bintaro pun bisa memeriahkan acara ini.

Ratusan warga ini pun sangat antusias menyambut kehadiran Sabam Sirait.

Terutama ibu-ibu peserta Lomba Tumpeng sangat senang. Lebih-lebih dengan hadiah yang besar.

"Kalau Pak Sabam reses, kami berharap diundang terus," kata Ibu Heni, yang jadi peserta lomba Tumpeng.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Komunitas Ojek Online, Giono.

Ia menyampaikan pesan dari rekannya betapa senang dengan kegiatan Sabam Sirait ini.

Agus, dari Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, juga merasa senang diundang dalam reses ini.

Dia menilai sosok Sabam Sirait memang sosok seorang nasionalis yang dekat dengan semua umat beragama tanpa membedakan satu sama lain.

"Anak-anak binaan kami senang hadir di acara ini," ungkap Agus.

Saat menyampaikan sambutan, Sabam, yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo ini menyampaikan bahwa NKRI itu merupakan negara yang sangat besar, dari Sabang Sampai Merauke.

"Negara yang besar ini harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Sabam mengajak hadirin untuk juga setia pada Pancasila.

Sabam pun menyampaikan selamat kepada para peserta lomba dan turnamet.

Sabam menekankan bawa semua adalah pemenang, termasuk yang kalah juga, karena semua sudah berjerih lelah dalam setiap perlombaan.

"Kalian anak-anak muda harus terlibat dalam pemilihan-pemilihan umum yang ada, karena itu bagian dari hak dan kewajiban sebagai anak bangsa," demikian Sabam.