Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terganjal Syarat 3 Tahun jadi Kader PDIP, Nasib Gibran di Pilkada Solo Ada di Tangan Megawati

Tidak terpenuhinya syarat tiga tahun keanggotaan partai untuk maju menjadi calon pimpinan daerah, nasib Gibran putra Jokowi berada di tangan Megawati.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Terganjal Syarat 3 Tahun jadi Kader PDIP, Nasib Gibran di Pilkada Solo Ada di Tangan Megawati
Kompas.com/Labib Zamani - Kompas/Yuniadhi Agung
Gibran Rakabuming Raka dan Megawati Soekarnoputri 

Tiada Karpet Merah untuk Gibran

Sementara itu DPD PDIP Jawa Tengah mencatat terdapat 77 nama bakal calon kepala daerah Pilkada 2020.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut, tes uji kelayakan dan kepatutan harus dijalani para bakal calon.

Kemudian, hasil tes akan dibawa langsung ke DPP.

Dikatakannya, DPD Jawa Tengah akan mengumumkan hasil rekomendasi saat rakernas partai pada Januari 2020.

Bambang memastikan, Gibran akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan kader lainnya.

"Gibran tidak akan diberikan karpet merah untuk maju dalam Pilwakot Solo. Dipastikan semua balon akan diperlakuan sama."

Berita Rekomendasi

"Proses penjaringan di partai ini equal treatment. Mohon izin tentu Mas Gibran tak diberikan karpet merah," kata Bambang pada Jumat (13/12/2019).

Gibran Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Gibran menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019).

Gibran datang mengenakan kemeja merah lengan panjang didampingi sejumlah kader PDIP.

Dalam sesi wawancara, ia menyatakan kesiapannya untuk membesarkan PDIP.

"Pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDIP, sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin membesarkan PDIP," ujarnya dilansir Tribunnews melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (21/12/2019).

Ia menambahkan jika akan bergotong royong untuk memajukan partai dan siap mengabdi untuk partai berlambang banteng.

Sebelumnya, Gibran menegaskan akan mengikuti mekanisme sesuai dengan aturan PDID.

Dia mengaku akan menunggu pengumuman hasil rekomendasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

"Semua mekanisme partai saya lalui, ya sudah. Dipilih monggo, tidak dipilih silakan," katanya, Selasa (17/12/2019) lalu.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Faisal Mohay) (Kompas.com/Tsarina Maharani/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas