Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibandingkan Lapas Sukamiskin, Asep Iwan Sebut Nusakambangan Lebih Cocok untuk Setnov, Ini Alasannya

Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan menyebut para tokoh penting yang berstatus tersangka tak seharusnya dipenjarakan di Lapas Sukamiskin.

Editor: Rekarinta Vintoko
zoom-in Dibandingkan Lapas Sukamiskin, Asep Iwan Sebut Nusakambangan Lebih Cocok untuk Setnov, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang peninjauan kembali (PK) di gedung Tipikor, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Mantan Ketua DPR tersebut mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) dalam perkara korupsi pengadaan KTP Elektronik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan menyebut para tokoh penting yang berstatus tersangka tak seharusnya dipenjarakan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, Asep Iwan Iriawan menyebut para pejabat yang kerap meresahkan publik lebih pantas ditempatkan di Gunung Sindur atau Nusakambangan.

Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019), Asep Iwan Iriawan menyebut banyak koruptor justru ditahan di Lapas Sukamiskin.

Ia menilai, Lapas Sukamiskin sudah berulangkali ketahuan memperlakukan tersangka pejabat dengan cara istimewa.

"Sebut hakim MK (Mahkamah Konstitusi) yang tertangkap, siapa yang tidak segan terhadap pimpinannya di situ?," ucap Asep.

"Dan itu diulang tidak hanya itu kan tokoh-tokoh penting di situ. Artinya ada keterikatan."

Pernyataan Asep itu pun mengundang pertanyaan dari presenter.

Berita Rekomendasi

"Artinya ketika pejabat masuk lapas dia masih membawa pengaruh politiknya?," tanya sang presenter.

Menjawab pertanyaan tersebut, Asep justru menyinggung dua Kepala Lapas Sukamiskin yang terbukti memberikan fasilitas khusus bagi terangka koruptor.

"Dua berulang itu bukan peristiwa kebetulan kan?," ujar Asep.

BACA SELENGKAPNYA >>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas