Langkah Pertama Menangani Mobil yang Terendam Banjir Agar Tidak Rusak, Segera Lepas Kabel Aki
langkah awal yang harus dilakukan dan Cara mudah untuk menangani mobil setelah terendam air banjir agar tidak rusak parah.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hampir seluruh wilayah Jakarta terendam banjir lantaran cuaca ekstrem yang melanda.
Selama musibah banjir terjadi, banyak kejadian mobil mogok atau rusak karena terendam air banjir.
Para pemilik mobil harus waspada dan jangan sampai salah langkah untuk tangani mobil yang terendam air banjir.
Banjir yang datang secara tiba-tiba membuat para pemilik mobil tidak sempat untuk memindahkan kendaraannya ke tempat yang aman.
Akibatnya sebagian besar pemilik harus rela melihat mobilnya tergenang air banjir.
Jika kamu satu dari beberapa korban banjir, tenang saja.
Tribunnews telah merangkum beberapa langkah awal yang harus dilakukan jika mobil terendam air banjir sebagaimana dikutip dari Nissan.co.id, Kamis (2/1/2020).
Produsen otomotif multinasional asal Jepang, Nissan Motor telah merilis beberapa langkah mudah mobil mobil yang terendam banjir.
Genangan banjir dapat merusak kondisi mesin mobil.
Namun sebenarnya mobil yang terendam banjir tidak akan rusak jika memang pemilik melakukan beberapa tindakan pencegahan.
Berikut langkah pertama menangani mobil yang terendam banjir agar terhindar dari kerusakan:
1. Segera Lepaskan Kabel Negatif Aki
Langkah awal yakni dengan mengamankan kelistrikan pada mobil.
Cara dengan melepaskan kabel negatif di aki.
Tentunya hal ini untuk menghindari korsleting yang berpotensi merusak komponen listrik pada mobil.
Korsleting tersebut berpotensi merusak komponen mulai dari lampu hingga aksesoris audio.
2. Jangan Menyalakan Mesin
Ketika banjir mulai merendam mobil, usahakan jangan coba untuk menyalakan mesin.
Jika kamu menyalakan mesin ketika mobil tergenang, itu justru akan membuat air masuk ke dalam mesin.
Selain menyebabkan korsleting pada aki, air juga akan membuat mesin tidak bekerja normal.
Jika kamu berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya.
Baca: 8 Cara Mengatasi Mobil Mogok Gara-gara Banjir, Jangan Nyalakan Mesin saat Basah hingga . . .
3. Ganjal Mobil
Gunakan batu atau benda berat lainnya untuk mengganjal mobil.
Banjir tidak hanya akan merusak mesin, tetap juga kampas rem.
Genangan air akan membuat kampas rem memuai.
Hal itu akan membuat rem melekat pada roda.
Ini sering terjadi pada mobil dengan tromol.
Oleh karena itu, segera lepas rem parkir dan gunakan ganjal untuk mempertahankan posisi parkir mobil.
Agar lebih aman, masukkan perseneling ke gigi satu pada mobil manual.
Untuk mobil matic, perseneling posisikan ke P.
4. Cek Kondisi Oli dan Bahan Bakar
Saat banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga.
Sebelum menyalakan mesin sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi oli dan bahan bakar.
Ada kemungkinan oli serta bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir.
Sebaiknya ganti oli dengan yang baru.
5. Bawa ke Dealer
Mungkin cara tersebut akan berhasil pada sebagian kasus.
Mobil akan berjalan dengan normal kembali.
Namun sebaiknya segera untuk membawa mobil ke dealer resmi atau bengkel terpercaya.
Hal tersebut untuk melakukan pengecekan secara mendalam.
(Tribunnews.com/Fajar)