Banjir Jakarta Mulai Surut, Update Tinggi Muka Air Jumat Sore: Bendung Angke Hulu Masih Siaga 3
Update Banjir Jakarta, Tinggi Muka Air Jumat 3 Januari 2020 Pukul 15.00 WIB. Seluruh PA berstatus Siaga 4, kecuali PA Angke Hulu.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan update Tinggi Muka Air (TMA) di berbagai pos pantau Pintu Air (PA).
Seluruh PA berstatus Siaga 4, kecuali PA Angke Hulu.
PA Angke Hulu masih berstatus Siaga 3.
Berikut update tinggi muka air Jumat, 3 Januari 2020, pukul 15.00 WIB yang diinformasikan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dilansir dari Twitter BPBD Jakarta.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Ahok Ungkap Duka Cita dan Peringatkan Warga di Daerah Aliran Sungai Selalu Waspada
- Katulampa 30 cm (siaga 4)
- Depok 120 cm (siaga 4)
- Manggarai 680 cm (siaga 4)
- Karet 350 cm (siaga 4)
- Krukut Hulu 50 cm (siaga 4)
- Pesanggrahan 85 cm (siaga 4)
- Angke Hulu 165 cm (siaga 3)
- Waduk Pluit -155 cm (siaga 4)
- Pasar Ikan 170 cm (siaga 4)
- Cipinang Hulu 90 cm (siaga 4)
- Sunter Hulu 70 cm (siaga 4)
- Pulo Gadung 330 cm (siaga 4)
Baca Juga: Mengapa Mobil BMW 320i Bisa Hanyut Mengambang dan Tak Tenggelam? Berikut Penjelasannya
Tinjauan Jokowi
Sementara itu, Waduk Pluit yang sudah berstatus Siaga 4 ditinjau oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Jumat (3/1/2020).
Dilansir bnpb.go.id dari Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi tiba di Waduk Pluit pada pukul 08.55 WIB.
Setibanya di lokasi, Presiden langsung menuju tempat pengoperasian alat berat.
Alat tersebut berada di sisi Waduk Pluit.
Jokowi ingin memastikan seluruh alat yang berfungsi melakukan penanganan banjir berfungsi baik.
"Ini (alat) enggak jalan?” tanya Jokowi kepada seorang operator alat berat.
“Sedang off dulu, pak,” jawab salah seorang operator.
Seusai berdialog dengan operator tersebut, Jokowi menuju sebuah rumah pompa di Waduk Pluit.
Di lokasi tersebut presiden juga kembali berdialog dengan petugas.
Diketahui Jokowi berada di kawasan Waduk Pluit selama 20 menit.
Jokowi dikabarkan meninggalkan Waduk Pluit pada pukul 09.15 WIB.
Tanggapan Menteri PUPR
Sementara itu, sidak Presiden Jokowi dinilai tepat oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Basuki menilai Waduk Pluit berfungsi sebagai penampung sementara air yang masuk di Jakarta.
Maka dari itu, peralatan dan Waduk Pluit tersebut harus mampu bekerja secara optimal.
“Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara (polder) yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal,” ucap Basuki.
Untuk diketahui, Waduk Pluit dilengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk mengalirkan air dari Waduk Pluit menuju laut di saat banjir.
Basuki menyebutkan tampungan Waduk Pluit adalah 3,29 juta meter kubik yang dilengkapi dengan tiga rumah pompa berkapasitas total 49 meter kubik per detik.
“Daerah yang dilayani Waduk Pluit seluas 2.080 hektare, termasuk di dalamnya pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan (Monas, Pasar Baru, Mangga Dua, Duri, Kota, dll). Waduk Pluit menjadi bagian sistem tata air pada kawasan sekitar Istana,” ucap Basuki.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Jabodetabek di awal tahun 2020 telah mengakibatkan 409 ribu warga terdampak.
Berdasar data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kamis (2/1/2020) pukul 22.00 WIB, warga Kota Bekasi menjadi yang paling banyak terdampak dengan total 366.274 jiwa.
Nomor Telepon Penting
Berikut daftar posko dan nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat banjir di Jakarta dan sekitarnya, yang dihimpun Tribunnews.com.
1. Ambulans (118 atau 119)
2. Pemadam kebakaran (113)
3. Polisi (110)
4. SAR/BASARNAS (115)
5. Posko bencana alam (129)
6. PLN (123)
Bantuan khusus banjir: 021-3459444
SMS center: 085880001949
Posko Korban Banjir Pemprov DKI DKI :
- BPBD DKI Jakarta: 112
- Posko Banjir Global Rescue Network/Arus Liar: 021-8355885, 021-99462699
- Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma: 021-8019210, 021-8019211
- Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL: 021-4243000
- Posko SAR DKI Jakarta: 021-34835118
- Posko Banjir DKI Jaya: 021-8196945 / 8197309
- Dinas Pekerjaan Umum Prov DKI Jakarta: 021-3846608
- Kebutuhan perahu karet untuk evakuasi: 021-3901575
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)