Plastik PET Unggul Lindungi Kualitas Air Minum Kemasan
Selain higienis, air mineral juga sangat praktis karena dapat langsung digunakan para pengungsi tanpa harus memasak air minum terlebih dahulu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat terjadi bencana, kebutuhan akan air botol kemasan plastik merupakan pilihan terbaik sebagai sumber hidrasi.
Pakar Polimer Institut Teknologi Bandung, DR Ahmad Zainal Abidin mengatakan kemasan plastik PET menunjukkan keunggulan dalam melindungi kualitas air minum kemasan yang sangat dibutuhkan pada saat bencana termasuk bencana banjir.
“Air mineral menggunakan kemasan yang baik karena telah menerapkan standar produksi yang ketat. Sehingga dari kualitas bisa dipastikan aman,” kata Ahmad.
Selain higienis, air mineral juga sangat praktis karena dapat langsung digunakan para pengungsi tanpa harus memasak air minum terlebih dahulu, atau menggunakan gelas dan tumbler yang harus dicuci disaat air bersoh sulit untuk didapat.
“Dari kondisi di pos pengungsian terbukti bahwa air kemasan masih sangat dibutuhkan masyarakat. Air dalam botol plastik PET sudah lama menjadi solusi bagi kebutuhan air minum, karena higienis dan praktis,” kata Ahmad.
Ia menegaskan bahwa pelarangan air minum dalam kemasan botol plastik yang selama ini terus digaungkan sejumlah lembaga dan Kementerian sebagai kebijakan yang keliru.
Baca: Bantuan Pemerintah Dikerahkan ke Lokasi Bencana
Baca: Peduli Banjir, BRI Beri Pengobatan Gratis kepada 500 Kepala Keluarga di Tambun-Bekasi
Baca: Tanggap Darurat Banjir di 6 Daerah di Jawa Barat
“Kondisi di pos pengungsian ini membuktikan bahwa masyarakat masih sangat membutuhkan air minum kemasan dalam botol plastik,” tambahnya.
Selama ini, kata Ahmad, terjadi kesalahpahaman di masyarakat yang menganggap botol PET sebagai biang keladi kerusakan lingkungan.
“PET mendapat stigma negatif karena dianggap tidak ramah lingkungan. Padahal sesungguhnya banyak sekali manfaat dari air minum yang menggunakan kemasan PET ini,” tegas Ahmad.
Ia menjelaskan, botol PET merupakan mata pencaharian bagi banyak kalangan. Mulai dari pembuat botol PET, para pekerja pabrik air minum dalam kemasan, hingga para pemulung dan industri daur ulang botol PET. “Jadi tidak hanya produk air kemasannya yang berguna, kemasan PET dari air mineral pun setelah menjadi sampah masih sangat bermanfaat,” ujarnya.
Ahmad menambahkan bahwa sampah botol PET bisa didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat. “Itu sebabnya mengapa botol PET itu dicari pemulung dari pagi sampai pagi lagi,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa sampah botol PET adalah aset dan telah memberikan keuntungan pada hampir 5 juta orang pemulung di seluruh Indonesia.
Baca: Bendungan Lausimeme, Solusi Untuk Banjir di Medan
Baca: 7 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin, Dehidrasi dan Hipotermia hingga Sakit Gigi
Athika Fauzyah anggota #komunitasplastikuntukkebaikan membenarkan pernyataan Ahmad Zainal saat memberikan bantuan air mineral kepada korban banjir di Ciledug Indah.
Athika menambahkan, para pengungsi saat ini sangat membutuhkan air minum yang higienis. Selain aman dan higienis, dalam kondisi darurat di pos pengungsian ini, masyarakat membutuhkan makanan dan minuman yang praktis dan siap santap agar dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut Athika, selain aman dan sehat, air mineral juga praktis untuk kebutuhan para pengungsi.