Laporan Wartawan Surya Sri Handi Lestari

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Citilink Indonesia dan Garuda Holiday Indonesia meresmikan rute Surabaya - Jeddah, Senin (6/1/2020).

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak hadir meresmikan rute, bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Holidays, Devi Yanti, dan Muhammad Agung Hartono, Senior Manager Carter dan Internasional Flight Citilink Indonesia, serta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI Prof Dr H. Nizar Ali, M.Ag di The Grand Ballroom, Hotel Grand Mercure Surabaya City.

"Layanan rute luar negeri Citilink dengan Surabaya - Jeddah merupakan layanan perdana yang direct (langsung) dari Surabaya ke Jeddah. Menggunakan unit pesawat baru Airbus A330 - 900 NEO," jelas Muhammad Agung Hartono Senior Manager Carter dan Internasional Flight Citilink Indonesia.

Terbang perdana akan berlangsung pada 26 Januari mendatang dengan jadwal tiga kali seminggu pada Selasa, Kamis dan Minggu, pukul 16.00 WIB.

Agung menyebutkan, rute Surabaya langsung Jeddah ini dihadirkan Citilink untuk memberi pilihan lain kepada para jemaah umroh yang setiap tahunnya selalu bertambah.

Baca: Penerbangan Rute Solo - Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Hari Ini Kembali Normal

Baca: Sambut Libur Nataru, Citilink Indonesia Berikan Potongan Harga Tiket

Baca: Deretan Bankir yang Bertitel Bankers of The Year 2019, Ada Wamen Juga

"Data yang kami dapat, per tahun jamaah umroh dari Bandara Juanda Surabaya mencapai 300.000 an penumpang. Kami mentargetkan layanan kami bisa memberangkatkan 100.000 an jamaah di sepanjang tahun 2020 ini," ungkap Agung.

Untuk layanan jasa umroh, Citilink yang merupakan anak usaha dari PT Garuda Indonesia tersebut, menggandeng perusahaan sama-sama anak usaha Garuda yaitu Garuda Indonesia Holidays dan Aerohajj sebagai travel agentnya.

Dalam flyer yang dibagikan, harga paket umroh yang ditawarkan dengan layanan dari Citilink ini, mulai dari Rp 19,9 juta +++.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI Prof Dr H Nizar Ali, MAg, dalam kesempatan yang sama menyambut layanan rute dari Citilink ini.

"Dengan adanya rute penerbangan ini, bisa mengakomodir keinginan para jamaah umroh yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan adanya antrian keberangkatan ibadah haji yang saat ini rata-rata nasional mencapai 20 tahun. Sementara di Jatim, lebih tinggi dari nasional, sekitar 21 tahun," jelas Nizar.

Saat ini, jumlah jamaah haji dari Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Namun untuk jamaah umrohnya, masih lebih banyak Pakistan yang rata-rata mencapai 2 juta jamaah per tahun. Sementara Indonesia masih sekitar 1,2 juta per tahun.

Sementara Emil Dardak Elastianto menambahkan, pihaknya mengucapkan selamat dan berpesan, agar layanan dari Citilink tidak hanya mengantar dan menjemput jamaah umroh dari Surabaya ke Jeddah dan sebaliknya.

"Sekalian bawa wisawatan dari sana (Arab Saudi) untuk datang ke Jatim. Datang berwisata ke Jatim. Itu pesan saya," tandas Emil.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Citilink Buka Rute Surabaya - Jeddah Tanpa Transit, Terbang 3x Seminggu, Perdana 26 Januari 2020