Datangi Kemenko Polhukam, Ratusan Nelayan Natuna Akan Berdialog Dengan Mahfud MD
Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono bersama jajaran Kemenko Polhukam menerima para nelayan Natuna di pintu gerbang Kemenko Polhukam.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Ratusan nelayan terlihat mendatangi Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 08.30 WIB, seratusan Nelayan ini tiba di kantor Kemenko Polhukam.
Mereka terlihat mengenakan pakaian rapih.
Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono bersama jajaran Kemenko Polhukam menerima para nelayan di pintu gerbang Kemenko Polhukam.
Tri Soewandono pun terlihat menyalami para nelayan tersebut.
Ia mempersilakan ratusan nelayan untuk menuju ruang Nakula, di lantai 6, Kemenko Polhukam.
Rencananya, para nelayan akan berdialog dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait rencana para nelayan malakukan periaran di wilayah laut Natuna.
Para nelayan ini akan mendapat pengarahan khusus untuk bekal berlayar di wilayah Natuna.
Hal itu karena masuknya kapal-kapal ikan dan kapal coast guard Cina di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia tersebut sejak sekira 10 Desember 2019 hingga saat ini.
Baca: Reaksi Berbeda Tokoh Politik, Tanggapan Prabowo Subianto hingga Mahfud MD soal Klaim Natuna
Baca: Meski Diplomasi di PBB Perlu Diupayakan, Pengerahan Kapal Militer ke Natuna Tetap Diperlukan
Baca: Nelayan Sementara Berhenti Melaut Akibat Keberadaan Kapal Coast Guard Cina di Perairan Natuna