TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati atau Bintang Puspayoga memimpin pemakaman mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Mien Sugandhi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Senin (6/1/2020) siang.

Turut hadir sejumlah tokoh dalam pemakaman tersebut, salah satunya Mantan ketua DPR dan politikus Senior Golkar Akbar Tandjung.

Usai pemakaman Bintang Puspayoga mengenang almarhumah yang meninggal pada usia 85 tahun tersebut.

Ia mengatakan bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan kehilangan seorang tokoh wanita Indonesia yang terbaik pada usianya.

"Seorang Ibu pejuang hak-hak perempuan. seorang pembela kemanusiaan yang tulus. Ibu dari keluarga panutan yg senantiasa memberi inspirasi dan teladan bagi keluarga maupun masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Bintang, ia hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dari negara kepada almarhumah atas jasanya kepada bangsa dan negara.

"Sepanjang hidupnya yang beliau berikan kepada bangsa dan negara melalui berbagai karya, beliau yang meletakkan pondasi kuat untuk pemberdayaan perempuan dengan menjadi ketua delegasi Indonesia pada konferensi dunia wanita keempat di Beijing pada Oktober 1995 yang menghasilkan Beijing Platform for Action, "katanya.

Selain itu menurut Bintang, Mien Sugandhi pernah menjadi ketua penyelengara konferensi dunia menteri negara Asia Afrika dan non blok di Beijing.

Pertemuan tersebut menjadi inspirasi seluruh negara asia afrika untuk melaksanakan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

Saat ini strategi tersebut telah dituangkan menjadi instruktsi presiden nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional yang menjadi dasar dimulainya pembangunan gender di seluruh bidang pembangunan.

"Saya mengajak seluruh hadirin untuk terimakasih dan penghormatan tertinggi untuk almarhumah," pungkasnya.