Bos Garuda Indonesia Buka Suara soal Curhatan Penumpang Diancam Pilot karena Dituduh Hina Maskapai
Plt Direktur Utama Garuda Indonesia, Fuad Rizal, buka suara terkait curhatan penumpang yang diancam pilot karena dituduh hina maskapai.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
Di sana, seorang petugas AVSEC menyuruhnya menyerahkan boarding pass.
Jessica dan keluarganya pun menuruti.
Saat Jessica bertemu dengan kapten pesawat yang memanggilnya, dia mendengar jelas kapten tersebut berkata, "Tahan tuh semuanya!"
"Dan kita JELAS banget denger captain bilang, "Tahan tuh semuanya!" dengan nada super arogan. wkwk.
Yaudah, karena gue merasa aneh, gue keluar dong ke arah captainnya. "Ini ada apa ya?".
Suami gue ngikutin dibelakang gue."
Menurut Jessica, sang kapten pesawat berulangkali mengeluarkan perintah untuk menahan dirinya beserta keluarga.
Namun, Jessica menuturkan, tidak ada alasan yang jelas di sana.
Saat Jessica dan suaminya meminta alasan yang jelas mengapa mereka diperlakukan demikian, sang kapten pesawat menyebut suami Jessica telah menghina Garuda saat dalam penerbangan.
"Captainnya jawab dgn arogan, 'Bapak ngomong apa di flight? Bapak menghina Garuda kan di dalam flight! Saya atas nama direktur operasional Garuda, nanti akan ada petugas yang menindaklanjuti.'
Kaget lah suami gue, kapan kita menghina garuda malihhh," tulis Jesica di Twitternya.
Merasa tidak pernah menghina Garuda, suami Jessica pun meminta bukti.
Sang kapten langsung memanggil seorang pramugari untuk memberi penjelasan.
"Captainnya bikin gesture manggil ke arah pramugari yang bergerombol di depan, lalu pramugari yang serving kami di business class dateng.
Pramugarinya (bilang) 'Saya denger bapak blg garuda ta*'," kisah Jessica di Twitter.
Mendengar pernyataan pramugari, Jessica mengaku ingin tertawa.
"Sampe sini sebenernya gue harusnya ketawa.
Fasis amat kayanya men, ngedumel sm istri di kursi aja harus dipunish?" tulis Jessica.
Selanjutnya, Jessica pun menawarkan untuk menelepon ayahnya yang kebetulan mengenal Komisaris PT Garuda Indonesia Chairal Tanjung.
"Yaudah bapak kan blg direktur operasional, kebetulan bapak saya kenal dgn Pak Chairul dan Pak Chairal, gmn kalo saya telpon skrg?" kata Jessica saat itu, seperti yang ia ceritakan.
Pada saat itu, kapten pesawat disebut langsung pergi meninggalkannya.
Setelah itu, ground handling Garuda datang menghampirinya.
"Gue jelasin permasalahannya dan gue blg gue akan eskalasi ini ke pak Chairal, mukanya apologetic banget. Mereka langsung berubah 180 derajat," kata Jessica di Twitternya.
Lebih lanjut, Jessica menceritakan, tak ada seorang pun petugas yang berani memberi tahu siapa nama kapten pesawat yang hendak menahannya tadi.
Dalam unggahannya, Jessica juga melampirkan sebuah surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak Garuda.
Tertulis dalam surat tersebut bahwa tidak akan ada penahanan seperti yang diperintahkan kapten.
"Tidak memandang perlu untuk melakukan penahanan seperti permintaan Capt. yang sempat tersampaikan dan ditindaklanjuti oleh Team Avsec," bunyi surat itu.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)