Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menegaskan tidak meminta sumbangan apapun kepada warga masyarakat dan pihak-pihak lain terkait gelaran Rakernas I dan HUT ke-47 yang akan digelar di JiExpo Kemayoran pada 10-12 Januari 2020.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat konfrensi pers persiapaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kader mengenai hal ini," kata Hasto.

Baca: Rencana PDIP Umumkan 44 Calon Kepala Daerah Dalam Rakernas Ditunda, Ini Alasannya

Hasto mengatakan, semangat PDI Perjuangan adalah semangat gotong royong.

"Dalam pelaksanaan Rakernas akan menerapkan disiplin penuh sebagai tanggung jawab kader partai pelopor. Jadi DPP PDI Perjuangan tidak mentolerir tindakan indisipliner," ucap Hasto.

Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Rudianto Tjen menambahkan, partainya memang selalu mengadakan perhelatan partai secara luar biasa.

Meski begitu, ia memastikan semua bisa terjadi atas gotong royong seluruh kader.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Kamis, 9 Januari 2020: Jakarta Pusat Hujan Lebat Pagi Hari

"Untuk itu sekali lagi saya ingin sampaikan, kita tidak melakukan pengumpulan dana. Jadi, semua kader kita sudah diintruksikan kita semua menggunakan kas partai yang dilakukan pemungutan gaji setiap bulan, baik anggota legislatif maupun eksekutif PDI Perjuangan," kata Rudianto.

Ia menegaskan, tidak ada seorang pun kader partai dibolehkan melakukan atau 'meminta' sumbangan kepada siapapun.

Baca: PDIP akan Bahas Tiga Isu Prioritas dalam Rakernas Pertama

"Kalau seandainya menemukan itu adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab karena partai sudah menyiapkan semuanya," kata Rudianto.