Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zainal Arifin,Guru Bergaji 7 Ribu per Bulan Dapat Beaguru dari Global Zakat-ACT

Rasa syukur terpancar dari wajah para guru, salah satunya adalah Zaenal Arifin (54). Pasalnya, ia sudah mengabdi sebagai guru selama 31 tahun dengan g

Editor: Content Writer
zoom-in Zainal Arifin,Guru Bergaji 7 Ribu per Bulan Dapat Beaguru dari Global Zakat-ACT
Aksi Cepat Tanggap
Program Sahabat Guru Indonesia (SGI): Global Zakat-ACT kembali menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Bapak Zaenal dan puluhan guru honorer di Tasikmalaya. Sahabat Guru Indonesia hadir untuk mengapresiasi pengabdian guru-guru Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Rasa syukur terpancar dari wajah para guru, salah satunya adalah Zaenal Arifin (54). Pasalnya, ia sudah mengabdi sebagai guru selama 31 tahun dengan gaji Rp7.000,00 setiap bulannya. Melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI), Global Zakat-ACT kembali menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Bapak Zaenal dan puluhan guru di Tasikmalaya.

Zaenal menuturkan rasa harunya ketika mendapatkan beaguru tersebut. "Meni kalintang bingahna ieu kenging nu sakieu ageungna kangge abdi pribados. Hatur nuhun ACT, mudah-mudah berkah sareng teras neras programnya (Sungguh bahagia tak terkira rasanya saya pribadi mendapat bantuan yang sedemikian besarnya. Terima kasih ACT, semoga berkah dan berkelanjutan programnya)," ungkap Zaenal.

Baca: ACT Ajak Galang Donasi untuk Sejumlah Desa Terisolir Longsor

Implementasi program SGI dilaksanakan di Madrasah Al Ikhlas di Desa Cikapinis, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Sembilan puluh penerima manfaat bantuan beaguru tersebut merupakan guru prasejahtera di Tasikmalaya Selatan, seperti Kecamatan Cikatomas, Karangnunggal, Cikalong, Manonjaya, Cibalong, Bantarkalong, dan Culamega. Mereka telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun sebagai guru honorer.

Kepala Cabang Global Zakat-ACT Tasikmalaya Taufik Perdana menerangkan, program Sahabat Guru Indonesia hadir untuk mengapresiasi pengabdian guru-guru Indonesia. Utamanya para guru yang tetap semangat dan ikhlas mengabdi di tengah keterbatasannya.

Baca: Guru Honorer Dwi Hariyadi Pahlawan Pendidikan yang Tak Malu Nyambi Jadi Tukang Sampah

“Seperti kita ketahui, saat ini masih banyak guru yang belum mendapatkan perhatian terkait kesejahteraannya. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk peduli dan bergerak membantu para guru berdedikasi tersebut melalui program SGI. Karena jasa mereka lah kelak akan lahir dan tumbuh anak-anak yang saleh dan cerdas tumpuan masa depan bangsa,” ungkap Taufik.

Sejak diluncurkan pada November 2019 lalu, program Sahabat Guru Indonesia terus memberikan biaya hidup bagi guru prasejahtera di penjuru negeri. Harapannya, program ini menjadi penyemangat guru untuk terus berperan di dunia pendidikan Indonesia. Dari hasil rekapitulasi tim Global Zakat-ACT, sebanyak 862 guru telah menerima manfaat dari program beaguru. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan pendistribusian bantuan beaguru di sejumlah kota/kabupaten lainnya.

Baca: Dukung Pemulihan Korban Banjir Jakarta, Tempo Scan Group Gelar Bakti Sosial

Apiko Joko Mulyono, Penanggung Jawab Pelaksana Program menjelaskan, program Sahabat Guru Indonesia memang hadir untuk guru-guru prasejahtera di Indonesia. “Meski untuk sementara bantuan ini hanya diberikan sekali, kita tentu berikhtiar agar berkelanjutan. Sehingga, diharapkan bisa ikut menambah motivasi kerja para guru honorer dan guru ngaji untuk terus memberikan inspirasi bagi anak bangsa," terangnya.

Berita Rekomendasi

ACT mengajak para dermawan memuliakan para guru dengan berdonasi untuk para penyampai ilmu hingga pelosok-pelosok Indonesia. Mari, tunjukkan kepedulianmu dengan berdonasi melalui www.indonesiadermawan.id/SahabatGuruIndonesia #IndonesiaDermawan #SahabatGuruIndonesia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas