Menkeu Gandeng BPK Bahas Nasib Jiwasraya
Menkeu Sri Mulyani menyatakan dirinya akan membahas nasib PT Asuransi Jiwasraya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan dirinya akan membahas nasib PT Asuransi Jiwasraya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Aku nanti bicara dulu sama BPK mengenai hasil audit beliau," ujar Sri Mulyani di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Diketahui hasil temuan BPK, Jiwasraya merugi hingga Rp 27,2 triliun. BPK juga menemukan adanya manipulasi laporan keuangan oleh Jiwasraya sesuai dengan investigasi BPK sejak 2010-2019.
Baca: Kasus Jiwasraya, Kejaksaan Agung Kaji Kemungkinan Gelar Penggeledahan Lagi
Ketua BPK Agung Firman menjelaskan masalah Jiwasraya terjadi sejak 2016. Ketika itu Jiwasraya mencatatkan laba, padahal laporan keuangannya mengalami kerugian.
BPK juga menemukan adanya penyimpangan atau perbuatan melawan hukum dari pengumpulan dana produk Jiwasraya.
Sementara mengenai nilai kerugian negara, menurut Agung Firman baru bisa diketahui setelah pihaknya melakukan investigasi dalam rangka perhitungan kerugian negara.