19.081 Warga Korban Banjir Masih Mengungsi
Masih ada puluhan ribu warga yang mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor dan tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Banten.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial menyatakan hingga kini masih ada puluhan ribu warga yang mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor dan tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Banten.
"Tercatat ada 19.081 per 9 Januari," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat di di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2020).
Harry mengungkapkan pengungsi terbanyak terdapat di Jawa Barat yakni sebanyak 14.113, disusul Banten sebanyak 5.139, dan DKI Jakarta sebanyak 549 orang. Pengungsi tercatat paling banyak berada di Kabupaten Bogor dan Lebak.
Harry mengungkapkan pengungsi di Jakarta kebanyakan hanya mendatangi posko pengungsian di malam hari untuk tidur. Sementara di siang hari, para pengungsi kembali ke rumahnya.
Baca: Mantan Dirut BEI Tito Sulistio Pertanyakan Istilah Saham Gorengan Versi BEI
"Di Universitas Borobudur (posko pengungsian di Jakarta Timur) sudah kosong di siang hari. Hanya saja, kalau cuaca buruk atau ada hujan besar, mereka baru ke sana," ucap Harry.
Seperti diketahui, Kemensos membuka Posko Induk untuk menampung bantuan bagi korban banjir di Gedung Cawang Kencana, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: UBSI Buka Posko dan Salurkan Bantuan Banjir Jabodetabek
Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, pakaian, kasur, hingga perlengkapan bayi dan perempuan.
Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat langsung memberikan kepada Posko Induk Gedung Kencana Kemensos di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, atau menghubungi call center 15000299.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.