Ditunjuk Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi
Mari Elka Pangestu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemerintah Indonesia yang telah memberi dukungan
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mari Elka Pangestu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemerintah Indonesia yang telah memberi dukungan kepadanya.
Untuk diketahui, Mari telah diumumkan oleh Presiden Bank Dunia, David Malpass sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.
Ia akan bertugas di Bank Dunia per 1 Maret 2020.
Ucapan terima kasih Mari kepada Jokowi disampaikan melalui cuitan di akun Twitternya, @Mari_Pangestu, Jumat (10/1/2020).
Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi, Mari juga menyampaikan terimakasih kepada David Malpass yang telah menunjuk dirinya.
Ia juga berharap, pengalamannya sebagai menteri mampu memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di banyak negara di dunia.
"I would like to thank @DavidMalpassWBG for appointing me in this position. I would also like to thank president @jokowi and government of Indonesia for their support. I hope my experience in Indonesia can contribute to economic growth in many more developing countries.
(Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada @DavidMalpassWBG yang telah menunjuk saya di posisi ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden @jokowi dan pemerintah Indonesia atas dukungan mereka. Saya berharap pengalaman saya di Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di banyak negara berkembang)," kata Mari.
Kabar penunjukan Mari Elka Pangestu diumumkan di laman resmi Bank Dunia, worldbank.org, Kamis (9/1/2020).
Dalam siaran pers di laman tersebut, Presiden Bank Dunia, David Malpass menyambut baik masuknya Mari Elka ke Bank Dunia.
"Kami sangat senang menyambut Mari (Mari Elka Pangestu,-Red) ke Bank Dunia dalam jabatan baru yang penting di lembaga kami," kata Malpass dikutip dari laman World Bank, Jumat (10/1/2020).
Malpass menyebut pengalaman Mari Elka sebagai menteri senior serta pengalamannya yang luas dalam forum-forum internasional khususnya masalah-masalah pembangunan akan sangat bermanfaat bagi kerja-kerja Bank Dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.
Masih di laman tersebut, setelah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari merasa terhormat atas penunjukannya.
"Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan sebagai program utama. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi anggota Bank Dunia," kata Mari.
Usulan Jokowi
Ditunjuknya Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia ini rupanya tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 11 Oktober 2019, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jokowi mencalonkan Mari Elka untuk duduk dalam pimpinan Bank Dunia.
“Mencalonkan Ibu Mari Pangestu untuk menjadi wakil Indonesia di World Bank,” ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
“Sekarang sedang diproses. Kita doakan mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pengumuman mengenai itu,” sambung luhut saat itu.
Selama ini ujarnya, Indonesia kurang agresif mencalonkan putra atau putri terbaik bangsa duduk sebagai wakil Indonesia di lembaga-lembaga besar dunia, termasuk di Bank Dunia.
Hal ini membuat jumlah putra atau putri terbaik Indonesia yang mendapatkan kesempatan duduk dalam kursi pimpinan lembaga internasional, sangat sedikit.
Padahal kata Luhut, sosok seperti Mari Elka Pangestu adalah anak bangsa yang bisa memenuhi kualifikasi sebagai pimpinan lembaga keuangan dunia sekelas Bank Dunia.
Pemerintah akan mendorong Mari agar bisa duduk di kursi pimpinan bank dunia.
Bahkan ucap Luhut, Presiden Jokowi akan turun tangan langsung.
“Ke depan Presiden mengatakan demikian, kalau perlu Presiden akan menelepon sendiri kepada organisasi itu untuk mengkonsider calon Indonesia masuk Bank Dunia,” kata Luhut.
Sebenarnya, Indonesia pernah memiliki wakil di Bank Dunia.
Bahkan jabatanya sangat tinggi yakni Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Orang tersebut yakni Sri Mulyani yang kini menjadi Menteri Keuangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Calonkan Mantan Menteri SBY Jadi Pimpinan Bank Dunia"
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Yoga Sukmana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.