Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Menaker Sosialisasi Pentingnya K3 di Monas

Kemenaker RI menyelenggarakan upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hadapi Revolusi Industri 4.0, Menaker Sosialisasi Pentingnya K3 di Monas
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Menaker, Ida Fauziyah dalam penyelenggarakan upacara Hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020, Sabtu (12/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) menyelenggarakan upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020.

Menaker, Ida Fauziyah mengatakan salah satu tantangan baru itu adalah revolusi industri yang bergerak sedemikian cepat.

Oleh karena itu diperlukan inovasi, otomotisa internet of things, artificial intelligence dan fleksibilitas pola kerja.

"Kementerian Ketenagakerjaan mengambil tema 'Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi' sebagai tema pokok Bulan K3 Tahun 2020," ujar Ida, Sabtu (12/1/2020).

Peringatan hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020 ini diselenggarakan di Pintu Barat Daya Monas.

Baca: Kemenaker Gelar Peringatan 50 Tahun Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kawasan CFD Monas

Baca: Menteri Ida Fauziyah Sebut Upah Per Jam Tak Berlaku untuk Semua Pekerja

Ida mengatakan, penerapan K3 di tengah revolusi industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan.

Berita Rekomendasi

Salah satu tantangannya adalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi digitalisasi.

"Sebagaimana kita ketahui, desrupsi berupa digitalisasi dan otomatisasi tersebut berdampak pada hilangnya banyak jenis pekerjaan dan memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru, fenomena ini berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru dalam dunia ketenagakerjaan," ujar Ida Fauziyah.

Ida mengungkapkan diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

"Situasi ini meniscayakan kewaspadaan kita akan pentingnya mengantisipasi potensi problem K3 baru, sembari terus memastikan agar pekerjaan yang bersifat manual tetap terlindungi keselamatan dan kesehatan kerjanya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas