Zulhas: Kongres PAN Dipercepat Untuk Menghindari Konflik Berkepanjangan
Zulhas mengingatkan bahwa ia dan rival sesama kandidat Ketua Umum PAN lainnya, Mulfachri Harahap, merupakan kader partai.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyebut partainya berencana akan menggelar Kongres awal Februari mendatang.
Rencana tersebut lebih cepat dibandingkan dengan putusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu yang memutuskan Kongres digelar paling lambat Maret mendatang.
Menurut Zulhas, percepatan pelaksanaan Kongres akan mengindari konflik berkepanjangan di partainya.
"Saya sedih kita panas di sesama internal PAN akhir-akhir ini. Oleh karena itu, saya sepakat dengan Pak Amien, awal Februari, kalau bisa Kongres," kata Zulhas pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Jatim, Minggu (12/20/2020).
Baca: Bantahan Zulkifli Hasan Soal Menantang Amien Rais: Saya Bisa Kualat
Baca: Sejauh Ini, Zulhas Dinilai Masih Jadi Calon Terkuat Ketum PAN
Baca: PP Muhammadiyah Minta Pimpinan MPR Jangan Otak Atik Pemilihan Langsung
Diakui oleh pihaknya, panasnya tensi di internal partainya telah menjadi konsumsi kalayak umum.
Bahkan, beberapa Ketua Partai lain sempat menyinggung pihaknya soal panasnya jelang pelaksanaan Kongres.
Menurutnya, para kader seharusnya menahan diri dengan tidak saling membenturkan para elit partai.
Zulhas mengingatkan bahwa ia dan rival sesama kandidat Ketua Umum PAN lainnya, Mulfachri Harahap, merupakan kader partai.
Tak selaiknya, sesama kader PAN saling menjatuhkan satu sama lain.
"Pada Kongres yang akan datang, kami menekankan bahwa Pak Mulfachri teman saya. Sehingga, beda pandangan boleh, namun, kita tetap keluarga," katanya.
Ia menegakan bahwa rivalnya di pencalonan adalah Mufachri, bukan kader lain.
Apalagi, ada yang membenturkan dirinya dengan Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan juga menegaskan membantah isu yang menyebut pihaknya menantang Amien Rais.
Zulhas menegaskan bahwa pihaknya adalah kader Amien Rais dan selayaknya murid tak mungkin melawan guru.
Sayangnya, dinamika jelang pemilihan Ketua Umum PAN banyak yang membenturkan dirinya dengan Amien Rais.
"Saya sedih menghadapi Kongres. Saya dihadap-hadapkan dengan Pak Amien. Kalau melihat di media sosial, masha Allah. Nangis saya, Pak," lanjutnya dengan nada lirih.
Menurutnya, ibarat guru dengan murid, pihaknya tak layak apabila dihadap-hadapkan dengan Amien Rais.
"Demi Allah, nggak mungkin saya melawan beliau, saya ini siapa? saya kadernya Pak Amien, masa dibandingkan? Saya bisa kuwalat," katanya.
"Amien Rais-PAN, PAN-Amien Rais. Kita harus tahu itu," tegasnya.
Ia juga mengatakan akan berada di garda terdepan apabila ada orang yang akan menyakiti Amien Rais.
"Kalau saya yang dijelekkan, saya nggak apa-apa. Namun, kalau Pak Amien yang dilecehkan, saya cari orangnya.
Saya nggak terima, kalau ada yang menyakiti Pak Amien," tegasnya.
Namun, nadanya langsung meninggi kala ia menyebut nama Mulfachri Harahap, rivalnya di pencalonan Ketua Umum PAN.
Mulfachri yang berpasangan dengan Hanafi Rais (calon Sekjend) yang juga putra Amien Rais, belakangan disebut sebagai calon yang didukung Amien Rais.
"Saya nggak melawan Pak Amien, saya melawan Pak Mulfachri," tegasnya dengan nada tinggi.
Pada penjelasannya, ia sebenarnya tak akan mencalonkan diri asal Hanafi Rais yang maju sebagai Kandidat Ketua Umum.
Namun, belakangan Hanafi justru memilih menjadi Calon Sekjend PAN pendamping Mulfachri.
"Maaf, saya curhat seperti ini. Saya baru bisa curhat, kalau saya berhadapan (dengan Amien Rais), tidak bisa," katanya.
Rakerwil yang digelar DPW PAN Jatim ini mengagendakan tiga hal. Yakni, persiapan Kongres, pembahasan pilkada, hingga konsolidasi partai. (Bobby Constantine Koloway)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hindari Konflik Semakin Parah, Zulkifli Hasan Sebut Kongres PAN Dipercepat Awal Februari 2020