Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tri Rismaharini Diboyong di Pilgub DKI Jakarta 2022, Ketua DPP PKS: Monggo Bu Risma

Kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akan diboyong oleh PDIP Perjuangan ke panggung Pilgub DKI Jakarta 2022 kembali muncul ke permukaan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tri Rismaharini Diboyong di Pilgub DKI Jakarta 2022, Ketua DPP PKS: Monggo Bu Risma
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera 

Di dalam perpolitikan, menurut Mardani semua bisa berubah dalam waktu singkat. Termasuk dalam proses pencalonan kepala daerah.

Mardani secara gamblang mempersilahkan Risma untuk memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan Ia berharap tidak hanya sosok Risma saja yang muncul, namun ada figur-figur lainnya.

"Jadi buat saya monggo Bu Risma atau siapapun, malah lebih bagus bagi penduduk DKI kalau orang terbaik di Indonesia berkompetisi," ujar Mardani.

Baca: Sinopsis Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief Tayang di GTV Malam Ini

Komentar DPP PDI-P

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Nursyirwan Soejono (Tangkap layar channel YouTube tvOneNews)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Nursyirwan Soejono (Tangkap layar channel YouTube tvOneNews) (Tangkap layar channel YouTube tvOneNews)

Ketua DPP PDI-P, Nursyirwan Soejono tidak menampik kabar Risma yang dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Berita Rekomendasi

Bahkan menurutnya, ada figur-fugur lain selain perempuan kelahiran 20 November 1961 tersebut.

"Kami banyak alternatif untuk disiapkan menjadi pimpinan di DKI Jakarta,"

"Karena tentu hari ini nggak bisa katakan, hanya Bu Risma saja," kata Nursyirwan.

Nursyirwan juga menjelasakan pada dasarnya kepala daerah dimanapun yang telah memberikan manfaat kepada masayarakat harus siap dipindahkan.

Termasuk kemungkinan Risma yang telah menyelesaikan amanah di Kota Surabaya akan mendapat tugas di lain daerah.

"Ada pergantian kepala daerah, di sini contohnya di DKI Jakarta," tandasnya. 

Nursyirwan menambahkan, figur-fugur yang dipilih oleh partai berlogo kepala banteng ini berdasarkan kinerjanya selama menjabat (track record).

Indikator ini dasar bagi PDI-P dalam menentukan siapa yang paling cocok untuk menjadi pemimpin daerah selanjutnya di DKI Jakarta. 

Nursyirwan menilai sosok Risma di mata PDI-P tidak berbeda dengan kander-kader lainnya yang siap ditugaskan di daerah mana saja.

"Bu Risma sama dengan kita-kita. Mau gak mau, harus siap ditugaskan," bebernya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas