TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama pimpinan partai politik koalisi pemerintah, turut membahas persoalan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan dengan Presiden mendiskusikan banyak hal, seperti Omnibus Law, meng-update rencana di bidang legislasi, beberapa undang-undang, perekonomian, pemindahan ibu kota dan RUU Perlindungan Data Pribadi.

Baca: Kejaksaan Agung Tetapkan Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Berikut Nama-namanya

Baca: Kementerian BUMN Apresiasi Kejagung yang Tahan Benny Tjokro, Hary dan Heru Hidayat

"Juga menyampaikan masalah-masalah terkini, masalah Jiwasraya dan segala macam, untuk bagaimana ditangani serta diatasi," tutur Johnny saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Menurut Johnny, Presiden Jokowi berkeinginan persoalan Jiwasraya yang sudah lama dapat diselesaikan dengan cara baik, khususnya untuk memperhatikan perlindungan terhadap rakyat kecil.

"Pemegang polis rakyat kecil, pemegang polis TNI, Polri, ASN (soal Asabri), yang terkait dengan masalah itu harus diselesaikan dengan baik. Cara penyelesaian itu perlu dilakukan dengan tepat," papar Johnny.

Adapun pimpinan partai politik yang hadir, kata Johnny, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Kemudian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para sekretaris jenderal partai politik.

"Lalu ada wakil ketua DPR dan wakil ketua DPR," ucap Johnny.