TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Mumtaz Rais, putra ketiga mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais mulai blusukan untuk menyerap aspirasi rakyat menjelang Pilkada Sleman 2020.

Tak kalah dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Mumtaz Raiz memilih blusukan ke sejumlah wisata kuliner.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menganggap wisata kuliner merupakan salah satu roda penggerak ekonomi di wilayah kelahirannya, Sleman, Yogyakarta.

Kepada para pelaku usaha, Mumtaz bahkan berjanji akan memangkas pajak makanan dan minuman hingga nol persen.

"Nah salah satu yang menjadi program saya ke depan, soal kuliner itu adalah kalau bisa Pemda Sleman ini nggak perlu memungut pajak makanan dan minuman terlalu tinggi," ungkap Mumtaz Rais, dilansir Youtube Kompas TV, Selasa (14/1/2020).

Mumtaz Raiz mengungkapkan akan berusaha membuat gebrakan untuk memangkas pajak pengusaha wisata kuliner adalah nol persen.

Di Pilkada 2020 yang akan datang Mumtaz Rais yakin akan memenangkan persaingan antarbakal calon.

Mumtaz Rais mengklaim dirinya telah didukung dua tokoh kunci Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Amien Rais dan Zulkifli Hasan.

"Artinya apa? Dapur saya adalah PAN. Di PAN ini kokinya ada dua, yaitu Pak Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum, koki kedua adalah Pak Muhammad Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan," ungkap Mumtaz Rais.

Menurutnya dua tokoh yang ia sebut koki tersebut merupakan sosok yang meramu rumusan terbaik untuk bumbu-bumbu Pilkada 2020.

"Ketika di rumah kita sudah selesai, maka itu artinya sudah selesai juga 50 persen beban politik kami," ujarnya.

Oleh karena itu, kini tugas Mumtaz Rais tinggal menyelesaikan sisa beban selanjutnya, yaitu menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Ia menuturkan telah mendapatkan restu dari kedua tokoh tersebut.

Diketahui Mumtaz Rais akan bersaing dengan lima kader PAN lainnya.

Siapa yang akan diusung PAN dalam Pilkada Sleman masih terus digodok.

Sementara itu, PAN akan berencana membuka koalisi dengan partai lain untuk menargetkan kemenangan di Pilkada Sleman 2020.

Sambil menunggu hasil rekomendasi, proses penjajakan calon pasangan dalam pilkada Sleman 2020, terus dilakukan.

Sementara lobi-lobi politik terlihat sudah gencar dilakukan oleh tim sukses masing masing bakal calon.

Mengambil Studi S2 Bidang Pelayanan Publik Demi Persiapkan Diri Jadi Pimpinan Ideal

Sebelumnya dikabarkan, Ahmad Mumtaz Rais telah menyelesaikan studi S-2 di Amerika Serikat selama dua tahun (2015-2017).

Mumtaz Rais mengaku dalam studinya tersebut merupakan persiapannya untuk mencalonkan sebagai kepala daerah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Yang namanya kepala daerah, itu tentu akan sangat ideal kalau punya kompetensi," ujar Ahmad Mumtaz Rais, dilansir Tribunnews dalam Kompas.com (13/1/2020).

Mumtaz Rais memaparkan dalam studi S2-nya itu ia mengambil bidang pelayanan publik untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang ideal.

"Saya mengambil S2 yaitu Master of Public Administration, jadi alhamdulilah apa yang saya tempuh kemarin di Amerika bisa berguna. Insya Allah ini menjadi ilmu yang bermanfaat," jelas Mumtaz Rais.

Rencana untuk maju di Pilkada 2020 tersebut ternyata sudah ia rencanakan jauh-jauh waktu.

Seusai studi di AS, ia akan melanjutkan untuk mengabdi kembali ke daerah kelahirannya.

Pria asli Sleman ini melihat daerahnya mempunyai potensi yang baik dan dinamis bagi pembangunan di masa depan.

Adapun beberapa nama yang tertulis dalam penjaringan internal PAN, beberapa kader yang akan maju dalam Pilkada 2020 antara lain sebagai berikut:

1. Ahmad Mumtaz Rais

2. Raudy Akmal

3. Sadar Narimo

4. Arif Kurniawan

5. Abdul Kadir

 (Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)