TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap enggan mengomentari dukungan Amien Rais kepadanya dalam Pemilihan Ketua Umum PAN Februari mendatang.

Sebagai seorang kandidat Ketua Umum, Mulfachri mengatakan tidak akan bergantung pada dukungan Amien Rais.

"Saya enggak mau berkomentar soal itu. Ya saya sebagai kandidat tentu saya bekerja secara maksimal, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas yang saya miliki," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (15/1/2020).

Baca: Jelang Pilkada Sleman 2020 Mumtaz Rais Blusukan, Ungkap Klaim Dukungan Amien Rais dan Zulkifli Hasan

Dalam maju di Pemilihan Ketum PAN, Mulfachri mengaku tidak hanya mendapat dukungan dari Amien Rais saja. Melainkan juga tokoh senior pendiri PAN lainnya.

"Saya mendapat dukungan tidak cuman dari Pak Amien rais, tetapi saya juga mendapat dukungan dari banyak kader senior, banyak tokoh partai, yang lama tidak terlibat dalam aktivitas partai dalam lima tahun belakangan ini, saya kira itu modal penting buat saya untuk maju dalam Kongres nanti,"katanya.

Baca: Putra Ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais Persiapkan Diri Calonkan Bupati Sleman di Pilkada 2020

Mantan Ketua Fraksi PAN itu mengatakan bahwa ia saat sedang menggalang dukungan ke berbagai daerah untuk maju dalam pemilihan Ketum PAN.

Mulfachri Enggan membeberkan seberapa besar dukungan yang dimiliki dalam pemilihan nanti.

Baca: Amien Rais: PAN Tak Pernah Berpikir Membuat Huru-hara Berakibat Pak Jokowi Diturunkan Tengah Jalan

"Saya kira enggak elok lah kalau saya mengeluarkan statemen seberapa besar dukungan yang sudah saya peroleh, tetapi insyaallah, sambutan temen temen di daerah cukup baik. Mereka antusias untuk menerima kami, mereka antusias untuk ikut dalam dialog yang kami bangun sebagai budaya baru nantinya. Dan mudah mudahan antusiasme itu nanti akan berbuah dalam bentuk dukungan yang konkret dalam kongres yang akan datang,"pungkasnya.

Baca: Bantahan Zulkifli Hasan Soal Menantang Amien Rais: Saya Bisa Kualat

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres yang salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum yang baru. Rencananya kongres akan digelar 12 Februari mendatang di Sulawesi Tenggara.