Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Ngaku Diancam

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kerap mendapat ancaman setelah menduduki kursi menteri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Erick Thohir Ngaku Diancam
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Menteri BUMN Erick Thohir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kerap mendapat ancaman setelah menduduki kursi menteri.

Apalagi, setelah adanya permasalahan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).

“(Ancaman sudah menjadi) makanan sehari-hari, apalagi ada (kasus) Jiwasraya dan Asabri,” ujar Erick dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Kendati begitu, Erick tak mau merinci apa bentuk ancaman yang dia terima setelah menjabat sebagai menteri.

Dia hanya mengatakan, ancaman yang didapat dirinya tak menyurutkan langkahnya untuk memperbaiki BUMN.

“Tapi kita lillahi ta'ala saja, kerja yang terbaik saja,” kata Erick.

Baca: Kasus Jiwasraya, Kejagung Periksa Pejabat PT Hanson dan Sekretaris Pribadi Benny Tjokrosaputro

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu pun mengaku lebih senang menjadi seorang pengusaha ketimbang menjadi menteri.

Berita Rekomendasi

“(Lebih enak jadi) pengusaha. (Jadi pengusaha) bisa lebih bebas,” ucap dia.

Pegawai menaruh karangan bunga ucapan terima kasih dan dukungan terkait masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang dikirim ke Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Kantor Menteri BUMN Erick Thohir kembali mendapat kiriman bunga berupa dukungan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Tribunnews/Irwan Rismawan
Pegawai menaruh karangan bunga ucapan terima kasih dan dukungan terkait masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang dikirim ke Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Kantor Menteri BUMN Erick Thohir kembali mendapat kiriman bunga berupa dukungan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) tengah dilanda masalah yang bersumber dari penempatan portofolio investasi pada saham-saham gorengan.

Nilai saham yang diinvestasikan oleh kedua perusahaan tersebut merosot yang membuat aset perusahaan mengalami penyusutan drastis.

Masalah kerugian dalam laporan keuangan pun membuat perusahaan terancam gagal bayar polis kepada masing-masing nasabah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Akui Dapat Ancaman Setelah Ada Kasus Jiwasraya dan Asabri"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas