Demi Dukung Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Ponpes Assalaam Rela Undur Tanggal Masuk Santri
Demi mendukung berjalannya Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo 1-5 Juli 2020 mendatang, Ponpes Assalaam mengundur tanggal masuk santrinya.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
"Semua pimpinan Insya Allah mau menerima dengan baik," ungkapnya.
Prediksi Peserta
Muktamar Muhammadiyah ke-48 diprediksi akan dihadiri jutaan warga Muhammadiyah.
"Peserta Muktamar ada enam ribu, tapi kalau Muktamar itu yang seru penggembiranya. Kami prediksi ada sekitar 1,5 juta orang," ujar Bambang.
Bambang mengungkapkan, jumlah warga Muhammadiyah di Muktamar tahun ini akan meningkat dibanding dengan penyelenggaraan Muktamar di Yogyakarta 2010 silam.
"Muktamar di Yogyakarta 10 tahun yang lalu, sudah sekitar satu juta orang. Sementara di Solo itu antusiasnya luar biasa," ungkap Bambang.
Bambang menyebut, satu cabang tingkat kecamatan ada yang mendaftarkan 1.500 orang.
"Satu cabang yang di tingkat kecamatan, dari Surabaya sudah mendaftar 1.500 orang, itu satu kecamatan saja," ungkapnya.
Bambang menilai, Kota Solo menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Muhammadiyah.
"Solo istimewa, kulinernya, wisatanya, hal itu memantik warga Muhammadiyah untuk memeriahkan Muktamar," ungkapnya.
Persiapan Acara
Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan kurang dari enam bulan lagi disebut Bambang terus dipersiapkan.
"Saat ini kita terus komunikasi, kepanitiaan ada 21 bidang atau seksi," ujarnya.
Pihaknya menyebut telah menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di Solo dan Jawa Tengah.