Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imlek 2020: 7 Dekorasi Tahun Baru Imlek, Karakter Fu Terbalik hingga Pohon Kumquat

Imlek 2020: 7 Dekorasi Tahun Baru Imlek, Karakter Fu Terbalik hingga Pohon Kumquat

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Imlek 2020: 7 Dekorasi Tahun Baru Imlek, Karakter Fu Terbalik hingga Pohon Kumquat
(tahunbaruimlek.com)
ILUSTRASI - Imlek 2020: 7 Dekorasi Tahun Baru Imlek, Karakter Fu Terbalik hingga Pohon Kumquat 

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 mendatang.

Masyarakat China sebagian besar mendekorasi rumahnya untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek.

Hampir semua dekorasi Imlek melibatkan warna merah.

Warna merah tersebut merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Berikut ini beberapa dekorasi untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek dikutip dari laman Chinahighlights dan Chinesenewyear.net, Senin (20/1/2020).

1. Karakter Fu Terbalik - Keberuntungan 'Dituang Keluar'

Karakter Fu terbalik "terbalik" (倒 - Dào) adalah homophone "di sini" (到).

Berita Rekomendasi

Hal ini menyatakan bahwa nasib baik akan datang atau sudah ada di sini.

Memasang karakter terbalik berarti mereka menginginkan sebuah keberuntungan pada hidup mereka.

Sisi kanan karakter pada awalnya adalah pictogram untuk toples.

Jadi dengan membalikkan karakter itu berarti mereka "menuangkan" toples keberuntungan pada mereka yang datang melalui pintu.

Ilustrasi - Karakter Fu terbalik
Ilustrasi - Karakter Fu terbalik "terbalik" (倒 - Dào) adalah homophone "di sini" (到). (chinesenewyear.net)

2. Door Couplets - Harapan Terbaik untuk Tahun yang Akan Datang

Ucapan selamat Tahun Baru (bait) biasanya dipasang berpasangan di pintu.

Berpasangan berarti dua, karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan.

Dua garis biasanya ditulis tujuh karakter dan dipasang di kedua sisi pintu rumah.

3. Potongan Kertas - Keberuntungan dan Kebahagiaan

Memotong kertas merupakan seni memotong kertas berwarna merah untuk memperingati Tahun Baru Imlek.

Setelah dipotong, kertas - kertas tersebut akan ditempel pada pintu atau jendela.

Sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang di China utara dan tengah untuk menempelkan potongan kertas merah di pintu dan jendela .

Gambar hewan atau tanaman biasanya akan menjadi simbol keberuntungan dan terbuat dari kertas merah.

Misalnya Delima (kesuburan), Pohon Pinus (pemuda abadi), Ikan (berkah), Biji - bijian (harapan panen yang baik), dan masih banyak yang lainnya.

4. Chinese Red Lentera - Mengusir Nasib Buruk

Lentera selalu digunakan dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Banyak lentera - lentera yang akan menghiasi sepanjang jalan, pintu - pintu rumah penduduk, perkantoran, hingga tempat- tempat wisata.

Dengan menggantung lentera merah, dipercaya dapat mengusir nasib buruk.

Ilustrasi - Banyak lentera - lentera yang akan menghiasi sepanjang jalan, pintu - pintu rumah penduduk, perkantoran, hingga tempat- tempat wisata.
Ilustrasi - Banyak lentera - lentera yang akan menghiasi sepanjang jalan, pintu - pintu rumah penduduk, perkantoran, hingga tempat- tempat wisata. (theurbanlist.com)

5. Lukisan Tahun Baru China - Simbol Salam Tahun Baru

Lukisan Tahun Baru (年画 niánhuà / nyen-hwaa /) ditempelkan di pintu dan dinding selama Tahun Baru.

Hal tersebut bertujuan untuk dekoratif dan sebagai simbol salam Tahun Baru.

Gambar pada lukisan biasanya adalah figur dan tanaman legendaris yang menguntungkan.

6. Pohon Kumquat - Keinginan untuk Kekayaan dan Keberuntungan

Pohon Kumquat disebut gam gat sue.

Kata gam (金) adalah kata Kanton untuk 'emas', dan kata gat berarti 'semoga sukses'.

Memiliki pohon kumquat di rumah dapat melambangkan keinginan untuk mendapatkan kekayaan dan keberuntungan.

Ilustrasi - Memiliki pohon kumquat di rumah dapat melambangkan keinginan untuk mendapatkan kekayaan dan keberuntungan.
Ilustrasi - Memiliki pohon kumquat di rumah dapat melambangkan keinginan untuk mendapatkan kekayaan dan keberuntungan. (chinahighlights.com)

7. Door Gods

Door Gods merupakan lukisan para dewa yang ditempelkan di pintu rumah utama.

Hal tersebut bertujuan agar para dewa selalu muncul berpasangan di depan pintu dan melindungi keluarga dari iblis atau roh apa pun.

Meskipun dekorasi ini tidak sepopuler di zaman modern, beberapa daerah di China masih melakukan ini untuk membawa kedamaian dan kekayaan ke dalam rumahnya.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas