Menteri Teten Nilai Brand Kopi Lokal Berdaya Saing Dunia
Selain mendukung pengembangan kopi nasional, Teten Masduki ingin aset-aset pemerintah yang idle dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini saat ini brand-brand kopi lokal mampu bersaing dengan brand-brand kopi dari luar negeri.
Menurutnya kualitas dan cita rasa kopi Indonesia lebih baik dari kopi luar.
“Karema itu kita harapkan produk lokal bisa meningkat dari segi volume bisnisnya, asalkan dikonsep dengan baik maka akan memiliki value yang tinggi," kata Teten saat menghadiri acara bertajuk "Kopi Penyangga Bumi", di M Bloc Space, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Selain mendukung pengembangan kopi nasional, Teten Masduki ingin aset-aset pemerintah yang idle dimanfaatkan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca: Menkop Targetkan Usaha Kecil Naik Kelas dan Jumlah Wirausaha Tumbuh
Baca: Menteri Teten Pastikan LPDB-KUMKM 100 Persen untuk Koperasi
Baca: Penggunan QRIS Diyakini Bisa Dorong UMKM Naik Kelas
Seperti yang berjalan di M Bloc Space sebagai marketplace berbagai produk, seperti kuliner, fashion, termasuk kedai kopi.
"Model seperti ini yang akan mendapatkan market yang paling bagus di kalangan anak muda, selain komersial juga edukasi untuk masyarakat," tandas Teten.
Teten juga terus berupaya mencari lahan pemerintah yang kosong lainnya atau kurang dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai lahan serupa.
Misalnya, untuk pasar malam, desa wisata, dan sejenisnya.
Di tempat yang sama, CEO M Bloc Space serta penggagas Kopi Penyangga Bumi, Handoko Hendroyono mengatakan, M Bloc tumbuh dan berkembang karena semangat komunal, di mana brand-brand lokal hadir dan eksis. Dengan kerjasama seperti ini brand-brand lokal dipastikan bisa maju.
Baca: Menteri Teten: Koperasi Harus Hadir di Lingkup Generasi Milenial
"Kita harus bersatu, berkolaborasi seluruh stake holder (BUMN, masyarakat dan lain-lain) untuk memajukan brand lokal," pinta Handoko.
Pihaknya juga akan terus membuat kolaborasi event-event kopi, bukan hanya di M Bloc Space, tetapi juga di banyak tempat di Jakarta Selatan.
Sehingga, turis-turis asing akan banyak berwisata kopi di Jakarta Selatan dengan narasi yang berbeda.
Sementara Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, sebagai BUMN Peruri memiliki tanggungjawab untuk memajukan serta mendorong masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupannya.
“Acara Kopi Penyangga Bumi ini merupakan kolaborasi Rumah Kreatif BUMN Karawang dengan Creative Hub M Bloc, diharapkan semakin banyak BUMN maupun swasta yang tertarik berkolaborasi memajukan petani kopi di Indonesia dan menjadikan kopi Indonesia memiliki nilai jual di tingkat dunia," harap Dwina.