Cegah Virus Corona, Kementerian Kesehatan Siapkan Termoscanner di 135 Pintu Keluar Masuk Indonesia
Kemenkes mencegah masuknya novel corona virus ke Indonesia dengan menyiapkan termoscanner di 135 pintu keluar masuk negara Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencegah masuknya novel corona virus ke Indonesia dengan menyiapkan termoscanner di 135 pintu keluar masuk negara Indonesia.
"135 pintu negara baik udara, laut, maupun darat yang jaga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Anung Sugihantono dikutip dalam laman seskab.go.id, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Baca: Menteri Agama Tegaskan Tak akan Atur Teks Khotbah Jumat
Menurutnya, termoscanner akan mendeteksi suhu tubuh manusia, di mana jika suhunya mencapai 38 derajat celsius ke atas maka alat melihat postur tubuhnya berwarna merah.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf mengatakan, semua pintu masuk negara sudah disiapkan termoscanner.
Baca: Dalam Rapat Paripurna DPR, Andre Rosiade Kritik Rencana Pencabutan Subsidi Gas 3 Kg
”Dalam kondisi rutin seluruh kedatangan internasional semua selalu dilakukan pemeriksaan termoscanner meskipun tidak ada penyakit yang diwaspadai," ucapnya.
"Kalau ada penyakit yang diwaspadai maka kita tingkatkan pengamanannya,” sambung Anas.
Diketahui, sejak 31 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020, di Kota Wuhan, Cina, terdapat 59 kasus dengan gangguan pernapasan (pneumonia) dan dirawat di rumah sakit.
Tujuh orang dalam kondisi kritis dan dua orang meninggal pada tanggal 16 dan 17 Januari 2020.
9 orang meninggal dunia di Cina akibat virus corona
Jumlah korban meninggal dunia terus bertambah akibat virus corona jenis baru di Cina.
Orang kesembilan yang meninggal dunia akibat virus corona berada di Wuhan, Selasa (21/1/2020) malam.
Departemen Kesehatan Cina melaporkan saat ini ada 440 orang tertular virus corona jenis baru itu.
Wakil Menteri Kesehatan Li Bin mengatakan pihaknya mewaspadai penyebaran virus ini terhadap siapa saja yang punya kontak langsung dengan para pasien.
Baca: Apa itu Virus Corona? Kenali Cara Penyebaran Virus ini